Pada November 2021, dunia brand lokal dikejutkan dengan kabar Men’s Republic yang akan tutup. Pertanyaan tentang kelanjutan produk tersebut ramai diperbincangkan setelah cerita #GoodByeMensRepublic diceritakan di akun Instagram perusahaanitu dan Yasa Singgih selaku CEO Men’s Republic.

“Namun, akhirnya kami dapat mengumumkan secara resmi kepada publik bahwa brand Men’s Republic secara resmi berubah menjadi Republic. Keputusan besar ini diambil setelah pada pertengahan tahun 2020 , Men’s Republic mendapatkan pendanaan tahap awal dari beberapa angel investors dan perusahaan keuangan yang tidak dapat disebutkan namanya,” jelas Yasa.

Perubahan besar – besaran ini juga diikuti dengan perubahan legalitas perusahaan yang sebelumnya menggunakan PT Paramita Singgih, kini menggunakan PT Fortius Distributions Indonesia yang berstatus perusahaan PMA (Penanaman Modal Asing). Hal ini dikarenakan adanya shareholders baru dengan status WNA, masuk ke perusahaan.

Yasa yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama di PT Paramita Singgih / Men’s Republic tetap menjabat sebagai Direktur Utama di PT Fortius Distributions Indonesia, didampingi oleh Wesley Yiu sebagai sirektur, dan beberapa partner lainnya sebagai direktur dan komisaris perusahaan.

Keputusan ini baru dapat diumumkan secara resmi kepada publik setelah perusahaan selesai melewati proses perubahan dari sisi legalitas dan juga proses transisi dari sisi operasional.

“Dengan perubahan nama brand ini, ke depannya Republic menjadi brand unisex. Jadi, tidak terbatas hanya untuk pria saja. Republic juga berkomitmen untuk menghadirkan produk fashion yang lebih mengarah ke millennials dan gen Z, dengan desain yang kontemporer, produk berkualitas dan harga terjangkau,” Yasa menambahkan.

Brand Republic juga akan aktif menggunakan username akun Instagram yang baru jadi Wayofrepublic. Akun Instagram lama Mensrepublicid akan digunakan hanya untuk menjalani proses transisi, namun tidak akan digunakan lagi ke depannya. Hal ini dilakukan karena Republic ingin benar – benar lahir baru dengan konsep yang sangat berbeda dari sebelumnya.

Republic juga berkomitmen untuk menjadi brand yang memberikan dampak bagi sosial, setiap 3% penjualan kotor akan didonasikan untuk kegiatan sosial lewat Yayasan Indonesia

Dengan bendera Fortius, ke depannya perusahaan akan fokus menciptakan banyak brand lokal yang berfokus pada tiga hal yaitu lifestyle, direct to consumers & digital. Perubahan nama ini menjadi batu loncatan pertama yang dilakukan oleh Fortius. Ke depan, Fortius sudah mempersiapkan beberapa brand lifestyle yang akan dikeluarkan di pasaran, salah satunya adalah merek skincare.

www.swa.co.id