Platform Edtech Cakap meraih pendanaan sebesar US$10 juta dalam putaran seri B. Putaran seri B tersebut dipimpin oleh Centauri Fund MDI Ventures dan Heritas Capital, dengan partisipasi dari KB Investment dan investor lainnya.

Tomy Yunus, Co-founder & CEO Cakap menyampaikan, sinergi para investor yang terlibat akan menciptakan nilai tambah bagi perusahaan yang mana mereka berasal dari perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia, Telkom. Tujuannya untuk mempercepat ekspansi pasar secara nasional. Bersama dengan Heritas Capital juga akan memperluas program dampak sosial pada Cakap.

Dia mengungkapkan suntikan dana ini akan digunakan untuk menambah jumlah program pembelajaran kelas serta meningkatkan jumlah pengguna demi mewujudkan akses pendidikan berkualitas yang lebih luas di Indonesia.. “Cakap telah meraih keuntungan selama 2 tahun terakhir dengan pertumbuhan 500% YoY pada pengguna aktif dan lebih dari 1 Juta unduhan aplikasi,” ujarnya.

Nantinya, pembiayaan baru ini dapat mendorong Cakap untuk meningkatkan teknologi pembelajaran dengan mengeksplorasi implementasi pada Machine Learning dan Artificial Intelligence yang memberikan pembelajaran lebih personal untuk setiap siswa melalui pembelajaran adaptif.

Kenneth Li, Partner di Centauri MDI-KB meyakini dapat membawa Cakap melangkah maju ke perjalanan pertumbuhan berikutnya dengan melihat peluang besar untuk akses dan pengembangan pendidikan. Chik Wai Chiew, CEO dan Eksekutif Direktur Heritas Capital mengatakan setahun sejak Heritas Capital memimpin putaran pendanaan seri A+ Cakap, pihaknya melihat daya tarik bisnis yang luar biasa dan dampak yang dicapai oleh tim manajemen dengan memberi manfaat bagi berbagai pemangku kepentingan seperti melatih guru, melatih pekerja dengan skill baru dan membantu anak-anak belajar di tengah pandemi.

Rachmadi Widodo, Direktur Guru Pendidikan Dasar, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia, menyatakan Edtech akan selalu dibutuhkan oleh siswa sebagai salah satu alat yang dapat mendukung tujuan kami menuju transformasi pendidikan menjadi platform digital. Selain didapat dari sekolah, dia percaya bahwa Edtech akan membekali siswa dengan lanskap pengetahuan yang lebih luas dari cakrawala internasional dan keterampilan berpikir kritis. “Kami selalu mendukung inisiatif Edtech karena kami menyadari bahwa tujuan mereka akan selalu sejalan dengan misi kami: untuk meningkatkan perkembangan pendidikan di Indonesia,” tuturnya.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id