PT Pasar Dana Pinjaman (Danamas) bekerja sama dengan perusahaan teknologi yang bergerak di bidang akuakultur yaitu E-fishery. “Danamas tertarik bekerja sama dengan E-fishery ry karena hal ini sesuai dengan visi misi kami memajukan UMKM. E-fishery bersentuhan langsung dengan ekosistem UMKM yaitu pembudidaya ikan dengan menyediakan sarana produksi perikanan, pelatihan, pengenalan teknologi serta memberikan akses kepada institusi keuangan,” tutur Joyce Andries,CEO Danamas.

Danamas, sebagai platform peer to peer lending pertama yang telah terdaftar dan mendapatkan izin operasional sejak 2017 akan menjembatani para pemberi pinjaman (pemodal) agar dapat memberikan pinjaman modal usaha kepada pelaku budidaya yang terdaftar dalam ekosistem E-fishery.

Dalam kolaborasi ini, Danamas akan mendukung fitur Kabayan yang merupakan komponen utama dari layanan E-fishery. Alur kerja sama ini dimulai dari pembudidaya mitra E-fishery yang mengajukan pinjaman untuk keperluan budidaya, kemudian E-fishery akan melakukan seleksi berdasarkan hasil credit scoring dan mengajukan aplikasi pengajuan pembiayaan ke Danamas.

“Fitur Kabayan (Kasih, Bayar, Nanti) merupakan komponen utama dari layanan E-fishery Fund yang menghubungkan para pembudidaya secara langsung ke institusi keuangan termasuk berbagai perusahaan fintech,” ujar Gibran Huzaifah, CEO dan Pendiri E-Fishery (15/12/2021).

Kabayan dapat dimanfaatkan oleh para pembudidaya untuk melakukan pembelian beragam keperluan budidaya seperti pakan ikan dengan sistem tenor. Hingga saat ini sudah lebih dari 5.000 pembudidaya yang mendapatkan akses terhadap pembiayaan dan merasakan dampak dari program ini.

Ke depan, kedua pihak berkomitmen untuk memberikan dukungan bagi ribuan pembudidaya dalam meningkatkan usahanya,serta meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia.

www.swa.co.id