Management Trends

Optimalisasi Layanan Bank DKI Menuai Apresiasi

Optimalisasi Layanan Bank DKI Menuai Apresiasi

Upaya Bank DKI untuk menjadikan nasabah sebagai prioritas layanan perbankan tidak sia-sia. Bank daerah ini melayani dengan sepenuh hati mulai dari tahap menyambut kedatangan nasabah hingga proses transaksi di kasir atau customer service. Hal itu mendapat pujian dari stakehioders, salah satunya apresiasi dari Polda Metro Jaya, Jakarta.

Secera spesifik, apresiasi tersebut diberikan kepada dua Satpam Bank DKI bernama Sandi Salahudin dan Wahyudin yang sedang bertugas di Kantor Layanan Bank DKI cabang Gerai Samsat Polda Metro Jaya karena dinilai telah bersikap ramah kepada wajib pajak yang ingin membayarkan pajaknya di kantor layanan. “Saya mau belajar bagaimana caranya supaya bisa melayani dengan baik itu, bisa rapi begini rambutnya, bisa mengkilat, belajar sama satpam tidak apa-apa,” ucap Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dalam kunjungannya ke Kantor Layanan Bank DKI yang berada di gedung Sentra Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya (17/12/2021) .

Pujian yang disampaikan oleh Fadil pun tak berhenti sampai di situ. Dia mengatakan ingin belajar dari Satpam Bank DKI tentang cara melayani dengan baik. “Jangankan foto bareng. Saya mau belajar, bagaimana caranya supaya bisa melayani dengan baik,” cetusnya.

Atas apresiasi Kapolda Metro Jaya terhadap layanan Bank DKI di Samsat Polda Metro Jaya, atas nama Manajemen Bank DKI, Sekretaris Perusahaan Bank DKI menyampaikan ucapan terima kasih kepada Polda Metro Jaya. “Apresiasi ini menjadi pemicu semangat kami untuk terus meningkatkan layanan kepada nasabah,” kata Herry.

Kinerja keuangan Bank DKI hingga Kuartal III/2021 mencetak raport biru. Sampai September 2021 tercatat laba bersih tumbuh 40,5% secara year on year (YoY) menjadi Rp 564 miliar dari Rp 401 miliar pada September 2020. Pertumbuhan tersebut sejalan dengan perbaikan tingkat efisiensi biaya dana dan peningkatan pendapatan bunga bersih.

Sementara cost of fund atau biaya dana turun dari 4,68 % menjadi 3,29% per September 2021. Sedangkan pertumbuhan pendapatan bunga bersih yang tercatat sebesar 25,0% (yoy). Pertumbuhan pendapatan bunga didorong oleh peningkatan kredit sebesar 11,8% menjadi Rp 36,7 triliun.

Direktur Utama Bank DKI Fidri Arnaldy mengatakan, pertumbuhan kredit utamanya ditopang oleh pertumbuhan kredit segmen UMKM yang mencatatkan pertumbuhan 31,4% YoY menjadi Rp 2,0 triliun pada Kuartal III-2021. Selanjutnya diikuti dengan segmen komersial dan korporasi yang tercatat naik 13,3% (YoY) menjadi Rp 17,9 triliun serta segmen konsumer yang tumbuh 8,3% menjadi Rp16,7 triliun hingga kuartal III tahun 2021.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved