Kiat Memulai Bisnis Versi Susi Pudjiastuti

Di era serba digital seperti saat ini, perbedaan gender dalam dunia bisnis masih menjadi isu yang dianggap sensitif bagi sebagian orang, khususnya kaum perempuan. Namun, hal tersebut tidak berpengaruh pada Susi Pudjiastuti. “Saya tidak pernah merasa dikucilkan atau terintimidasi, karena saya tidak membiarkan mindset saya bicara seperti itu. Jadi intinya berasal dari pemikiran kita sendiri,” ujar mantan Menteri Kelautan dan Perikanan di Women’s Economic Empowerment yang diselenggarakan virtual oleh di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Susi yang menyampaikan pengalamannya di acara yang digelar Ternak Uang ini membagi kiat sebagai perempuan yang berwirausaha dalam merintis dan mengembangkan bisnis perusahaan yang didirikannya itu. Susi menyebutkan wanita memiliki keterbatasan dalam kemampuan fisik. Tapi di sisi lain, wanita juga diberkati bakat yang jarang dimiliki oleh kaum laki-laki.”Dari fisik, mungkin kita sebagai wanita kalah dari pria. Tapi dari intuisi atau diplomasi, kita punya kelebihan dalam hal tersebut. Intuisi dan diplomasi yang dilakukan wanita biasanya lebih efektif,” imbuh wanita asal Pangandaran, Jawa Barat tersebut.
Oleh karena itu, meskipun secara akademik Susi hanya tercatat sebagai lulusan SMP saja, namun hal itu tidak mengurangi rasa kepercayaan dirinya untuk berkarir, setara dengan kaum laki-laki yang selama ini mendominasi di berbagai sektor bisnis.
Bermodalkan pengalaman puluhan tahun di berbagai sektor industri, Susi menjabarkan jurus memulai sebuah bisnis, yakni jangan bersikap gengsi, fokus bekerja untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan yang mandiri, tidak cepat puas, dan beradaptasi. “Jangan berhenti mencoba bidang baru. Saya pernah jualan sarang burung walet, dagang ikan, dan lain-lain. Setelah saya tidak jadi Menteri lagi, ditawari jadi presenter, Saya terima meskipun sudah tidak muda lagi,” lanjutnya.
www.swa.co.id