Marketing zkumparan

Uni-Charm Indonesia Gencar Garap Bisnis Perawatan Ekskresi Pet Animal

Uni-Charm Indonesia Gencar Garap Bisnis Perawatan Ekskresi Pet Animal

Dengan adanya penyebaran COVID-19 di Indonesia, maka diterapkan berbagai pembatasan, sehingga jumlah orang yang berada di rumah dan tidak bepergian pun semakin bertambah. Begitu juga dengan jumlah populasi peliharaan kucing dan anjing yang mengalami peningkatan.

Interaksi dengan hewan peliharaan disebut dapat menghilangkan kejenuhan maupun stress, juga efektif untuk menjaga kesehatan jasmani dan rohani. Oleh karena itu, PT Uni-Charm Indonesia Tbk memperkenalkan Deo-Toilet untuk kucing dan Deo-Sheet untuk anjing, sebagai bentuk kontribusi di dalam penyediaan lingkungan yang sehat dan higienis agar pemilik hewan dan hewan peliharaan dapat hidup berdampingan dengan bahagia.

Berdasarakan data Euromonitor 2021, populasi peliharaan kucing di Indonesia meningkat dari tahun 2017 ke 2021 sebesar 129%. Market kategori pasir kucing pun meningkat 108% dibanding tahun 2017. Kesadaran terhadap kebersihan terus menguat karena pemilik hewan hidup bersama dengan hewan peliharaannya.

“Namun, menurut riset internal yang kami lakukan, penyaringan bau, kepraktisan, dan kemudahan pembersihan masih menjadi kebutuhan yang belum terpenuhi. Karena itu kami ingin menghilangkan rasa ketidakpuasan konsumen dengan Deo-Toilet untuk kucing. Meskipun diletakkan di dalam ruangan tertutup selama 1 minggu namun akan tetap bersih dan tidak bau,” jelas Presiden Direktur PT Uni-Charm Indonesia Tbk Yuji Ishii menjelaskan dalam keterangan tertulis di Jakarta (4/1/2021).

Meskipun mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam, Yuji Ishii menyebutkan, rasio populasi anjing pun setiap tahunnya terus meningkat. Dari tahun 2017 sampai 2021 terjadi kenaikan 117%. Jumlah populasi kucing dan anjing di masa depan diprediksi akan terus bertambah. “Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Unicharm Jepang mengenai produk perawatan ekskresi anjing, kami mengetahui bahwa tidak bocor, kaki anjing tetap kering dan penyaringan bau adalah 3 kebutuhan utama bagi para konsumen, yang mana kami menilai bahwa hal ini juga menjadi kebutuhan bagi para pemilik anjing di Indonesia,” dia menguraikan.

Sehingga, melalui Deo-Sheet yang didukung konsumen telah menjadi produk ekskresi anjing diminati di Jepang, dan pihaknya percaya dapat mendukung penciptaan lingkungan kehidupan yang bersih dan sehat.

Deo-Toilet untuk kucing hadir untuk mengatasi masalah konsumen akan bau toilet kucing di dalam rumah karena menggunakan sistem penyaringan 2x lipat dengan pasir menyerap bau yang tidak menggumpal dan sheet antibakteri 99.9%. Selain itu, mudah diganti, mengurangi sampah sebanyak 58%, dan dapat membantu pemelihara untuk memonitor kondisi kesehatan kucing dengan cara melihat warna urin kucing yang tersaring pada sheet antibakteri, serta desain nyaman.

Uni-Charm Indonesia juga melansir Deo-Sheet untuk menjawab kebutuhan dari anjing peliharaan dalam hal buang air kecil. Beberapa manfaatnya adalah dapat menyerap urin dengan cepat untuk mencegah kebocoran, anti bau dengan daya penyerapan 2x lebih efektif, serta memberikan keharuman lembut yang menyenangkan bagi anjing peliharaan.

Deo-Toilet untuk kucing telah dilempar ke pasar sejak November 2021, sedangkan Deo-Sheet untuk anjing pada Desember 2021 di channel EC dan Pet Shop area Jabodetabek. Dari 17 target SDG’s(Sustainable Development Goals)yang dicanangkan, melalui kegiatan ini Uni-Chrm berupaya untuk berkontribusi pada target nomor 12, yaitu ‘Tanggung jawab penciptaan, tanggung jawab penggunaan’.

Salah satu unsur slogan perusahaan Uni-Charm adalah Ethical Living for SDG’s yaitu menganggap hewan sebagai partner, memikirkan dan berkontribusi pada kesejahteraan, untuk ke depannya pun melalui kegiatan bisnis perusahaan dengan menyediakan produk dan pelayanan, perusahaan i akan terus berusaha untuk memecahkan masalah konservasi lingkungan dan sosial, serta berkontribusi pada perwujudan SDG’s.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved