Di zaman yang serba digital dalam memaksimalkan teknologi seringkali menuntut para pebisnis konvensional untuk beradaptasi. Kehadiran layanan gudang online kini mempermudah para pelaku bisnis dalam melakukan penyimpanan stok barangnya, tidak perlu lagi memikirkan ruang yang tidak cukup besar, soal jarak terlalu jauh, biaya sewa mahal, juga pekerja cakap yang mampu menangani kerumitan perkara pergudangan.

Kini permasalahan dapat teratasi oleh Crewdible. Pionir gudang online di Indonesia ini memanfaatkan sistem crowdsourcing untuk membantu pelaku bisnis dan UKM dalam mengembangkan bisnisnya di kawasan strategis tanpa terbebani risiko dan biaya yang mahal.

Crewdible memberdayakan gudang/ruko kosong untuk dijadikan mitra gudang. Semua masalah operasional bisnis mulai dari menyimpan produk, packing, pengiriman ke ekspedisi, melakukan pengecekan stok, hingga membantu proses retur akan ditangani langsung oleh Crewdible.

Para pengguna e tidak perlu merekrut karyawan, menyewa gudang sendiri, tempat penyimpanan juga bisa disesuaikan dengan kebutuhan produk. Biaya untuk maintenance pun tidak lagi diperlukan. Selain itu update stok barang dapat dilakukan secara real time melalui aplikasi, dan juga terdapat laporan penjualan meskipun toko ada di berbagai marketplace. “Kehadiran Crewdible sebagai solusi sekaligus untuk memudahkan pemilik bisnis agar bisa lebih fokus pada promosi dan atur strategi bisnis. Ini adalah salah satu strategi untuk efisiensi atau menekan operational cost,” kata Dhana Galindra, Co-founder & CEO Crewdible, di Jakarta (26/1/2022).

Saat ini Crewdible telah mempermudah lebih dari 5.000 pebisnis dari skala kecil, menengah hingga besar dalam menjalankan lini usahanya dengan memanfaatkan 120 lebih gudang online. Gudang – gudang ini berlokasi sangat strategis dan tersebar di seluruh Indonesia. Gudang Crewdible tersebar mulai dari Jabodetabek, Bandung, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Sumatera, Kalimantan, hingga Sulawesi.

Selain aman dari banjir dan kebakaran, gudang pilihan Crewdible juga telah diasuransikan. Mitra gudang tentu saja telah melewati seleksi ketat termasuk di dalamnya adalah background check, financial check, dan lainnya.

Dhana menjelaskan, untuk pendaftaran pelaku usaha yang ingin memanfaatkan gudang online bisa di website atau aplikasi Crewdible yang tersedia di Play Store. “Kami juga melayani jasa produk foto, video, bahkan desain yang memudahkan pebisnis untuk memulai dan melancarkan usaha,” ungkap dia.

Yang tidak kalah menarik, menyewa gudang di Crewdible hanya diperhitungkan sesuai kebutuhan. Para pelaku usaha hanya perlu membayar ketika ada transaksi atau penjualan saja. Tentu saja dengan biaya yang relatif murah. “Sumber biaya operasional biasanya meliputi gaji karyawan, misalkan dua orang karyawan sebesar Rp 4,5 juta, sewa gudang Rp 3,5 juta, kemudian biaya listrik, kuota internet, packaging dan biaya lainnya Rp 1 juta. Jika ditotal maka per bulan harus mengeluarkan Rp 9 juta. Bandingkan dengan biaya jasa Crewdible, seller hanya perlu membayar 30% dari biaya operasional ketika handle bisnis sendiri, jadi terbukti lebih hemat,” jelas Dhana mengklaim.

Dhana menambahkan sistem Crewdible juga cocok untuk pebisnis yang ingin melakukan ekspansi karena bisa memilih gudang yang lokasinya dekat dari supplier atau dekat customer tanpa harus mengeluarkan modal besar. Pebisnis yang berada di kota-kota kecil pun dapat memiliki gudang di pusat kota. Tentu saja, langkah ini bisa semakin menekan biaya kirim barang. Selain itu, tidak dikenakan biaya inbound (barang masuk) dan penyimpanan.

Sejak tahun 2017, Crewdible telah membantu banyak pelaku bisnis dan UKM dalam mengembangkan bisnisnya mengembangkan bisnisnya di kawasan strategis, tanpa terbebankan risiko dan biaya yang mahal serta menghemat biaya operasional. Ada banyak brand lokal maupun luar yang telah merasakan manfaat menggunakan Crewdible sehingga omzetnya naik berkali lipat karena mereka dapat fokus ke pengembangan produk dan biaya operasional dapat terpangkas.

www.swa.co.id