Transaksi Livin by Mandiri Logo Kuning Capai Rp 1.680 Triliun
Bank Mandiri per tanggal 21 Januari 2022 telah resmi menonaktifkan aplikasi mobile banking Livin’ by Mandiri (berlogo warna biru) secara bertahap. Untuk itu, bank BUMN ini mendorong nasabah untuk beralih ke Super App Livin’ by Mandiri (logo warna kuning). Aplikasi Livin’ by Mandiri ini menghadirkan layanan perbankan dan keuangan yang lebih lengkap serta berbagai program promo yang tersedia di aplikasi App Store, Google Play, dan App Gallery.
“Super App Livin’ by Mandiri (logo warna kuning) adalah layanan finansial yang lengkap dan terintegrasi dengan layanan anak perusahaan Mandiri Group serta ekosistem digital yang menjadi favorit nasabah,” kata Thomas Wahyudi, Senior Vice President Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri dalam keterangan tertulisnya di Jakaarta.
Menurutnya, Super App Livin’ by Mandiri (logo kuning) menghadirkan layanan perbankan dan keuangan dengan tampilan yang lebih segar dan user experience yang lebih baik. Tak ubahnya kantor cabang di genggaman, nasabah pengguna Livin’ by Mandiri terbaru tak perlu datang ke kantor cabang Bank Mandiri sebab aplikasi ini sudah terintegrasi dengan berbagai layanan yang dibutuhkan nasabah pada masa kini.
Nasabah dapat melakukan pembukaan rekening baru dengan mudah sebab Financial Super App Livin’ by Mandiri sudah dilengkapi dengan teknologi terbaru face recognition dan liveness yang memungkinkan calon nasabah membuka rekening secara online tanpa melakukan panggilan video dengan agen atau petugas bank. Teknologi ini sudah terkoneksi langsung dengan database pencatatan sipil di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), sehingga Bank Mandiri dapat mengenali calon nasabah tanpa perlu video call seperti mayoritas layanan pembukaan rekening online lain.
Nasabah juga memiliki akses lengkap ke seluruh rekening tabungan, pinjaman personal, kartu kredit, bahkan e-wallet favorit nasabah hanya dengan sekali login. Nasabah dapat melihat seluruh saldo e-wallet yang dihubungkan ke Livin’ tanpa perlu berganti-ganti aplikasi. Tidak hanya itu, nasabah juga bisa top up otomatis saldo e-wallet. Layanan ini belum pernah ada sebelumnya di aplikasi perbankan manapun di Indonesia.
Aplikasi terbaru ini hadir sebagai one stop payment solution. Nasabah dapat melakukan pembayaran e-commerce tanpa repot copy paste VA (virtual account). Selain itu, sudah terhubung dengan lebih dari 1.800 partner pembayaran. Transaksi bayar melalui scan QR juga bisa dilakukan di Livin’. Semua jenis QR yang diterbitkan oleh Shopee, Gopay, Ovo, LinkAja dan lainnya bisa dibayar dengan Livin’.
Fitur lain adalah Tarik Tunai Tanpa Kartu. Dengan Financial Super App Livin’ by Mandiri (logo kuning) nasabah bisa melakukan tarik tunai di ATM sampai maksimal Rp5 juta per hari tanpa perlu menggunakan kartu debit. Nasabah juga bisa membagikan token tarik tunai ke orang lain dan penarikan bisa di ATM Bank Mandiri terdekat.
Nasabah terpilih juga bisa melakukan pengajuan Mandiri Kartu Kredit dan Kredit Serbaguna Mandiri langsung dari Livin’ by Mandiri. Tidak hanya pengajuan, tracking pengiriman dan aktivasi kartu kredit, serta tracking proses pengajuan kredit pun tersedia.
Bagi penggemar MotoGP dapat membeli tiket MotoGP Mandalika yang akan digelar pada Maret 2022 mendatang dan mendapatkan potongan harga 10%. Menjelang Imlek, Bank Mandiri juga bekerja sama dengan sejumlah merchant yang memberikan penawaran khusus dalam rangka memperingati Chinese New Year 2022 dengan potongan harga hingga 80% (sampai dengan 15 Februari 2022) untuk menginap di hotel, makan di restoran, bonus pulsa, belanja perabotan, tiket traveling, elektronik, sampai dengan fashion. Tak ketinggalan kesempatan mengikuti program Livin to The Max berupa undian berhadiah ratusan mobil BMW X1, ribuan motor Vespa Sprint, dan hadiah-hadiah lainnya.
Hingga kini, aplikasi Livin’ by Mandiri logo kuning sudah diunduh oleh lebih dari 6 juta pengguna hanya dalam waktu kurang dari tiga bulan sejak diluncurkan di awal Oktober 2021. Hingga akhir Desember 2021 total pengguna Livin’ by Mandiri sudah menembus angka 9,8 juta. Sedangkan jumlah transaksi mencapai lebih dari 1.5 miliar atau meningkat 73% dari periode akhir 2020 lalu, dengan total nilai transaksi sebesar Rp 1.680 triliun.
Swa.co.id