Trends

Gramedia Bertranformasi dari Toko Buku Fisik ke Online

Gramedia Bertranformasi dari Toko Buku Fisik ke Online
Toko Buku Gramedia Gajah Mada, cikal.bakal pengembangan Gramedia di Indonesia. (Foto : dok Gramedia).

Gramedia yang dikembangkan PT Gramedia Asri Media, merupakan salah satu Strategic Business Unit (SBU) Kelompok Kompas Gramedia yang bergerak di bisnis retail dengan produk utama buku dan alat-alat tulis. Cikal bakal toko buku yang dirintis sejak 2 Februari 1970, hanya menempati lahan seluas 25 m2 di Jalan Gajah Mada, Jakarta.

Kini Gramedia berkembang menjadi salah satu perusahaan retail terbesar di Indonesia. Dengan 120 toko yang tersebar di 33 provinsi dan 54 kota di seluruh Indonesia, Gramedia terus berusaha mewujudkan visi dan misinya untuk ikut berperan dalam usaha mencerdaskan dan mencerahkan kehidupan bangsa melalui penyebaran informasi dan pengetahuan.

Menurut V. Sugiarto, Direktur Operasi Gramedia, perjalanan hingga ke usia 52 tahun ini tidak terlepas dari dukungan dan keterlibatan masyarakat Indonesia, bahkan di tengah naik turunnya situasi yang tidak dapat diprediksi hingga hari ini. Walau situasinya demikian, pihak Gramedia mengajak masyarakat untuk tetap dapat merayakan ide, saling memberikan inspirasi, dan berkolaborasi di dalam ekosistem kreatif literasi.

Ia menambahkan, untuk mendukung insiatif ini, Gramedia menghadirkan Online Virtual Festival 2022 : Gramedia Tanpa Batas melalui tema #KolaborasiTanpaBatas dengan menyediakan wadah berisi berbagai konten dan aktivitas inspiratif. Implementasi Online Virtual Festival 2022 ini dihadirkan dalam sebuah microsite dengan domain www.gramediatanpabatas.com yang dapat dijangkau oleh seluruh masyarakat Indonesia. Di dalamnya terdapat laman Ruang Inspirasi, Galeri Inovasi, dan Zona Kolaborasi yang diluncurkan pada 2 Februari 2022. Di laman Ruang Inspirasi, pengunjung dapat menikmati konten edukatif gelar wicara (talkshow) dan webinar yang diisi oleh para pembicara inspiratif seperti Leila S. Chudori, Naela Ali, Valerie Patkar, Maman Suherman, Dr. Meta Hanindita, Xander’s Kitchen, A. Helwa yang disiarkan langsung dari Pakistan, Oh Su Hyang yang disiarkan langsung dari Korea, Emka, Baim Wong, Helobagas, dan masih banyak lagi. Di Galeri Inovasi, terdapat film Tak Ada yang Gila di Kota Ini karya Wregas Bhanuteja dari Rekata Studio yang memenangkan Film Pendek Terbaik di Festival Film Indonesia (FFI) 2019. Film pendek eksklusif ini gratis dan dapat ditonton pengunjung. Selain itu, bila pengunjung ingin memenuhi kebutuhan mereka, Gramedia juga menyiapkan berbagai layanan untuk beragam produk menarik Gramedia. Ada Gramedia GO, yang menyediakan 100.000 lebih judul buku, termasuk buku prapesan (pre-order), buku baru, dan buku terbitan lama. Ada pula layanan pengiriman ekspres Gramedia Pesan Antar, Lebih lanjut, melalui Gramedia Authorized Store pelanggan juga bisa mendapatkan kebutuhan produk Gramedia melalui lokapasar (marketplace) favorit. Masih di laman Galeri Inovasi, juga terdapat beragam produk buku-e (e-book) dan ePerpus. Di Zona Kolaborasi, Gramedia menghadirkan merchandise berupa sepatu hasil kolaborasi dengan jenama lokal NAH Project dan seniman lokal Monez. Sepatu NAH Project yang dilukis Monez ini diproduksi eksklusif hanya 520 pasang dengan harga per pasangnya adalah Rp560.000 yang dapat dipesan secara prapesan di seluruh kanal penjualan Gramedia dan NAH Project secara daring (online) maupun luring (offline).

Masih di ruang yang sama yaitu Zona Kolaborasi, Gramedia juga berkolaborasi dengan Repaint Indonesia dalam program lelang tiga sepeda London Taxi yang masing-masing dilukis oleh seniman lokal ternama tanah air yaitu Bunga Fatia, Mohammad Taufiq (Emte), dan Shane Tiara. Hasil dari lelang tiga sepeda ini nantinya akan disalurkan kepada Komunitas Chakra Abipraya Responsif, sebuah organisasi sosial yang berfokus pada program perbaikan gizi anak dan psikososial. Komunitas ini bergerak cepat untuk membantu wilayah yang mengalami bencana alam.

Diakui Sugiarto, dalam perkembangannya, PT Gramedia Asri Media melakukan transformasi toko buku fisik ke bentuk online melalui Gramedia.com dan berbagai jaringan marketplace di Indonesia. Hingga 2022, PT Gramedia Asri Media melakukan pengembangan usaha seperti ekspor dan distribusi buku, pengadaan stationery, produk multimedia, fancy, CD, alat musik dan olahraga, serta penerbitan, dengan private label seperti Gramedia Kids, Teeny Teensy, Eversac dan Millors.

Tahun, Gramedia Bertranformasi dari Toko Buku Fisik ke Online

Gramedia yang dikembangkan PT Gramedia Asri Media, merupakan salah satu Strategic Business Unit (SBU) Kelompok Kompas Gramedia yang bergerak di bisnis retail dengan produk utama buku dan alat-alat tulis. Cikal bakal toko buku yang dirintis sejak 2 Februari 1970, hanya menempati lahan seluas 25m2 di Jalan Gajah Mada, Jakarta.

Kini Gramedia berkembang menjadi salah satu perusahaan retail terbesar di Indonesia. Dengan 120 toko yang tersebar di 33 provinsi dan 54 kota di seluruh Indonesia, Gramedia terus berusaha mewujudkan visi dan misinya untuk ikut berperan dalam usaha mencerdaskan dan mencerahkan kehidupan bangsa melalui penyebaran informasi dan pengetahuan.

Menurut V. Sugiarto Direktur Operasi Gramedia, perjalanan hingga ke usia 52 tahun ini tidak terlepas dari dukungan dan keterlibatan masyarakat Indonesia, bahkan di tengah naik turunnya situasi yang tidak dapat diprediksi hingga hari ini. Walau situasinya demikian, pihak Gramedia mengajak masyarakat untuk tetap dapat merayakan ide, saling memberikan inspirasi, dan berkolaborasi di dalam ekosistem kreatif literasi.

Ia menambahkan, untuk mendukung insiatif ini, Gramedia menghadirkan Online Virtual Festival 2022 : Gramedia Tanpa Batas melalui tema #KolaborasiTanpaBatas dengan menyediakan wadah berisi berbagai konten dan aktivitas inspiratif. Implementasi Online Virtual Festival 2022 ini dihadirkan dalam sebuah microsite dengan domain www.gramediatanpabatas.com yang dapat dijangkau oleh seluruh masyarakat Indonesia. Di dalamnya terdapat laman Ruang Inspirasi, Galeri Inovasi, dan Zona Kolaborasi yang diluncurkan pada 2 Februari 2022. Di laman Ruang Inspirasi, pengunjung dapat menikmati konten edukatif gelar wicara (talkshow) dan webinar yang diisi oleh para pembicara inspiratif seperti Leila S. Chudori, Naela Ali, Valerie Patkar, Maman Suherman, Dr. Meta Hanindita, Xander’s Kitchen, A. Helwa yang disiarkan langsung dari Pakistan, Oh Su Hyang yang disiarkan langsung dari Korea, Emka, Baim Wong, Helobagas, dan masih banyak lagi. Di Galeri Inovasi, terdapat film Tak Ada yang Gila di Kota Ini karya Wregas Bhanuteja dari Rekata Studio yang memenangkan Film Pendek Terbaik di Festival Film Indonesia (FFI) 2019. Film pendek eksklusif ini gratis dan dapat ditonton pengunjung. Selain itu, bila pengunjung ingin memenuhi kebutuhan mereka, Gramedia juga menyiapkan berbagai layanan untuk beragam produk menarik Gramedia. Ada Gramedia GO, yang menyediakan 100.000 lebih judul buku, termasuk buku prapesan (pre-order), buku baru, dan buku terbitan lama. Ada pula layanan pengiriman ekspres Gramedia Pesan Antar, Lebih lanjut, melalui Gramedia Authorized Store pelanggan juga bisa mendapatkan kebutuhan produk Gramedia melalui lokapasar (marketplace) favorit. Masih di laman Galeri Inovasi, juga terdapat beragam produk buku-e (e-book) dan ePerpus. Di Zona Kolaborasi, Gramedia menghadirkan merchandise berupa sepatu hasil kolaborasi dengan jenama lokal NAH Project dan seniman lokal Monez. Sepatu NAH Project yang dilukis Monez ini diproduksi eksklusif hanya 520 pasang dengan harga per pasangnya adalah Rp560.000 yang dapat dipesan secara prapesan di seluruh kanal penjualan Gramedia dan NAH Project secara daring (online) maupun luring (offline).

Masih di ruang yang sama yaitu Zona Kolaborasi, Gramedia juga berkolaborasi dengan Repaint Indonesia dalam program lelang tiga sepeda London Taxi yang masing-masing dilukis oleh seniman lokal ternama tanah air yaitu Bunga Fatia, Mohammad Taufiq (Emte), dan Shane Tiara. Hasil dari lelang tiga sepeda ini nantinya akan disalurkan kepada Komunitas Chakra Abipraya Responsif, sebuah organisasi sosial yang berfokus pada program perbaikan gizi anak dan psikososial. Komunitas ini bergerak cepat untuk membantu wilayah yang mengalami bencana alam.

Diakui Sugiarto, dalam perkembangannya, PT Gramedia Asri Media melakukan transformasi toko buku fisik ke bentuk online melalui Gramedia.com dan berbagai jaringan marketplace di Indonesia. Hingga 2022, PT Gramedia Asri Media melakukan pengembangan usaha seperti ekspor dan distribusi buku, pengadaan stationery, produk multimedia, fancy, CD, alat musik dan olahraga, serta penerbitan, dengan private label seperti Gramedia Kids, Teeny Teensy, Eversac dan Millors.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved