Pakar Korn Ferry: Waspadai 7 Tren dalam Dunia Kerja 2022

Pakar Korn Ferry: Waspadai 7 Tren dalam Dunia Kerja 2022

Baru-baru ini Korn Ferry me-release hasil studi berjudul Future of Work Trends 2022 yang memuat 7 tren besar dalam dunia kerja tahun 2022 dan beberapa tahun ke depan. Apa saja 7 tren penting yang membutuhkan respon cepat para leader agar perusahaan bangkit kembali setelah 2 tahun terdampak pandemi Covid-19? Berikut penjelasan Ichsan Adiwijaya, Partner Korn Ferry Indonesia kepada SWA.

Kenapa dalam kajian Korn Ferry berjudul Future of Work Trends 2022 diberi penekanan pada A new era of humanity? Apakah ada perubahan mendasar terkait “humanity”?

Power telah beralih dari organisasi menuju individu, dari profit ke kesejahteraan bersama, dari “saya” ke “kita”. Era saat ini, pegawai mulai mempertanyakan pertanyaan mendasar terkait pekerjaan yang mereka kerjakan: mengapa saya melakukan ini?; apa tujuan saya melakukan ini?; bagaimana kami dapat melakukannya dengan lebih baik?

Di sisi lain, banyak individu juga memutuskan untuk meninggalkan pekerjaannya. Kompetisi untuk menarik talenta baru semakin sengit, menunjukkan potensi ancaman yang semakin ketat pada bisnis apapun. Organisasi hanya sebaik orang-orang yang dipekerjakannya. Untuk bertahan, organisasi perlu merespon dinamika dengan cara yang baru, seperti mempertimbangkan kebutuhan karyawannya melampaui tujuan keuangan perusahaan. Ataupun memperlakukan karyawan selayaknya manusia, bukan bagian dari mesin. Meninggalkan ‘silo’ dan mengatasi tantangan remote working untuk memastikan karyawan merasa terhubung dengan perusahaan secara vertical (dengan tujuan dan visi perusahaan) dan horizontal (dengan sesama karyawan).

Apa saja tren terbaru dalam Future of Work Trends 2022 yang akan membawa implikasi besar di bidang leadership, manajemen,dan talent?

reinvention hybrid workingwork from home lockdownburn out leaders Sustainable working

Apa saja pemicu lahirnya tren-tren baru tersebut (apakah pandemi Covid-19 menjadi pemicu utama?)

Sejumlah faktor lain—termasuk perlambatan pasar, kelangkaan bakat, perubahan permintaan konsumen, akselerasi digital, dan perubahan iklim memaksa para pemimpin untuk melakukan “soul searching”. Banyak organisasi, bahkan individu yang kembali memikirkan ulang tujuan mereka.​

Akan tetapi, pandemi Covid-19 juga mempercepat transisi pemanfaatan teknologi dalam mengubah permainan industri untuk berinovasi dan berkembang, serta menjadikannya sebagai pendorong produktivitas.

Apakah tren-tren terbaru ini akan berlaku tanpa kecuali pada semua sektor dan skala bisnis? Atau akan punya pengaruh yang berbeda-beda?

Pengaruh dari tren Future of Work 2022 akan berbeda di setiap perusahaan. Ada industry yang sudah diuntungkan secara positif (misal logistik) dan mempersiapkan diri untuk melayani customernya dengan cara baru. Tapi ada yang dirugikan juga (misal hospitality, retailers, dan yang punya aset fisik).***

www.swa.co.id

# Tag