Capital Market & Investment zkumparan

Kapitalisasi Pasar BEI Tembus Rp 8.500 Triliun

Kapitalisasi Pasar BEI Tembus Rp 8.500 Triliun
Tren pencatan saham IPO di BEI. (Tangkapan layar : Vicky Rachman/SWA).

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan ini berhasil menyentuh level psikologis 6.800 dengan ditutup pada posisi 6.815 poin, meningkat 1,2% dari posisi 6.731 poin pada penutupan perdagangan pekan lalu. Yulianto Aji Sadono, Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia, menyampaikan kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia (BEI) senilai Rp8.587 triliun naik dari Rp 8.488 triliun pada pekan lalu. “Peningkatan tertinggi terjadi pada rata-rata volume transaksi harian Bursa selama sepekan sebesar 17,74% menjadi 26,272 miliar saham dari 22,314 miliar saham pada penutupan pekan sebelumnya,” ujar Yulianto di Jakarta, Jumat (11/2/2022).

Kemudian, peningkatan sebesar 14,41% selama sepekan terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi Bursa, menjadi 1.566.668 transaksi dari 1.369.297 transaksi selama sepekan yang lalu. Rata-rata nilai transaksi harian Bursa juga meningkat 11,52% menjadi Rp13,599 triliun dari Rp 12,194 triliun pada pekan sebelumnya. “Investor asing pada hari ini mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp 963,31 miliar dan sepanjang tahun 2022 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp15,396 triliun,” ucap Yulianto.

Selama sepekan ini terdapat 2 pencatatan saham perdana dan 2 obligasi di BEI. Pada 8 Februari 2022, PT Champ Resto Indonesia Tbk (ENAK) mencatatkan sahamnya di papan pengembangan dan menjadi perusahaan tercatat ke-6 di BEI pada tahun ini. ENAK bergerak pada sektor consumer cyclicals dengan sub sektor consumer services. Kemudian, PT Nusatama Berkah Tbk (NTBK) pada 9 Februari lalu mencatatkan sahamnya di papan pengembangan dan menjadi perusahaan tercatat ke-7 di BEI di 2022. NTBK bergerak pada sektor industrials dengan sub sektor industrial goods.

Pada hari yang sama itu, Obligasi Berkelanjutan II Sinar Mas Multifinance Tahap III Tahun 2022 yang diterbitkan oleh PT Sinar Mas Multifinance resmi tercatat di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp 559 miliar. Selanjutnya, Obligasi I REFI Tahun 2022 yang diterbitkan oleh PT Usaha Pembiayaan RelianceIndonesia (REFI) mulai dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp 400 miliar.

Yulianto merincikan total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2022 adalah 6 emisi dari 5 emiten dengan nilai Rp 4,11 triliun. Total emisi obligasi dan sukuk tercatat di BEI sampai dengan saat ini berjumlah 484 emisi dengan nilai nominal outstanding Rp 433,26 triliun dan US$ 47,5 juta yang diterbitkan oleh 124 emiten. Surat berharga negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 146 seri dengan nilai nominal Rp 4.687,07 triliun dan US$ 200 juta. EBA sebanyak 10 emisi senilai Rp 4,86 triliun.

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved