Property

KSO Waskita Darmo Permai Lakukan Soft Launching Projek Terbarunya

KSO Waskita Darmo Permai Lakukan Soft Launching Projek Terbarunya

KSO Waskita Darmo Permai, pengembang megaproyek 88Avenue telah menyelesaikan dua tower yakni tower The Residence dan tower The Soho di pertengahan 2021 lalu. Badan Pelaksana 88Avenue Budianto Rahardjo mengatakan pihaknya sudah melakukan serah terima unit kepada lebih dari 160 konsumen.

Dia menjelaskan molornya pembangunan karena imbas PPKM serta disebabkan main contractor dari Jakarta dan pekerja banyak dari luar kota. Molornya pembangunan menyebabkan pembengkakan biaya operasional sekitar 20 persen. “Imbas COVID-19 lainnya, terjadi penurunan penjualan hingga 90 persen pada 2019. Bahkan customers yang sudah komitmen mau membeli unit terpaksa menunda,” ungkapnya.

Megaproyek 88AVenue yang berlokasi di Jalan Darmo Permai III Kavling 88, kawasan CBD, Surabaya Barat, dan dikembangkan oleh PT Waskita Karya Realty dan PT Darmo Permai ini (KSO Waskita Darmo Permai), terdiri dari 2 tower dengan konsep berbeda. Tower The Soho merupakan produk hibrid yang dapat digunakan sebagai perkantoran dan tempat tinggal. Sementara tower The Residence merupakan apartemen dengan konsep modern.

Sementara itu, Project Director 88Avenue Kusuma Jaya, mengatakan bahwa tagline yang usung‘World Class Wonder’ oleh arsitek legendaris dunia Tange Associates Jepang. Tower The Residence memiliki 626 unit 36 lantai, sedangkan tower Soho 221 unit 20 lantai. Kedua tower sudah terjual 70 persen dari total unit yang ada.

“Fasilitas yang lengkap mendukung kenyamanan para penghuninya. Di lantai 1 kami menyediakan hanging pool, lagoon pool, kid pool, Jacuzzi, gym, ballroom, spa, movie theater, karaoke room, kid play ground indoor dan outdoor, barbeque area. Untuk fasilitas di lantai lain, ada virtual golf, sky garden, games room, meeting room, sky breeze deck,”ujarnya.

Kusuma menambahkan dari 70 persen unit yang terjual, 300 unit dibeli customers secara tunai. Sedangkan pembeli unit selain dari Surabaya, juga dari Indonesia Timur seperti NTT dan Papua.“Agak sulit untuk menjelaskan komposisi antara investor dan bukan. Pasalnya, begitu melihat unit terasa nyaman akhirnya dijadikan tempat tinggal. Begitu pula customer yang semula ingin membeli untuk tempat tinggal dan melihat potensi bisnis di kawasan CBD Surabaya Barat yang terus berkembang, akhirnya dijadikan investasi,”ungkapnya.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved