Capital Market & Investment

Token Kripto Marsupilamii Bertujuan Selamatkan Kucing Terlantar

Token Kripto Marsupilamii Bertujuan Selamatkan Kucing Terlantar

Cryptocurrency berkembang pesat akhir-akhir ini di dunia, termasuk Indonesia. Negara kita mengalami peningkatan yang signifikan terutama dalam mengadopsi teknologi baru. Hasil studi menyebutkan Indonesia pada peringkat tertinggi dalam daftar negara dengan minat terbesar pada crypto. Menurut laporan tersebut, jumlah pencarian Google pada cryptocurrency, NFT atau Non Fungible Token dan blockchain di Indonesia melonjak selama 1 tahun terakhir dibandingkan dengan negara lain.

Pada 2021, tercatat lebih dari 7,4 juta pemilik cryptocurrency yang ada di Indonesia, atau meningkat 85% dibandingkan tahun 2020. Pada awal tahun ini, Indonesia juga menjadi sorotan global awal setelah seorang mahasiswa bernama Sultan Gustaf Al Ghozali berhasil menjual swafoto dirinya dalam bentuk NFT ‘Ghozali Everyday’ dan meraup untung hingga US$ 1 juta.

Tak heran, token-token crypto baru bermunculan di Bumi Pertiwi. Mulai dari perusahaan investasi dan trading, artis, hingga selebgram. Salah satunya terbaru yang ikut meramaikan adalah Marsupilamii, cryptocurrency atau mata uang kripto yang berbasis sosial.

Token Marsupilamii ini awalnya hanya meme, namun dibangun dengan tujuan positif untuk membawa mata uang kripto lebih komprehensif serta membantu orang dan hewan terutama kucing yang membutuhkan dengan donasi charity 7,5%. “Marsupilamii berbasis di Indonesia. Marsupilamii jadi satu-satunya token di dunia yang projek awalnya bukan game, namun aplikasi dating,” kata Hida Aldric, CEO Marsupilamii.

Menurutnya, di dunia digital orang memiliki kecenderungan untuk bertemu dan berkenalan melalui media sosial. Maka dari, Marsupilamii memiliki ide untuk membuat aplikasi dating baru berbasis cryptocurrency. Tahun ini kami akan mengeluarkan projek lain yaitu play to earn game yang akan dinikmati oleh pemegang token,” Hida menambahkan.

Aplikasi dating dari Marsupilamii dinamakan Beelli yang diuji dalam bahasa Indonesia dan dapat digunakan di seluruh dunia. “Selain bisa membuat akun aplikasi dating, akan hadir aplikasi game yang menghasilkan bagi pemegang token. Aplikasi yang dibangun oleh Marsupilamii juga dapat meningkatkan harga token karena token digunakan dalam aplikasi dating dan game. Marsupilamii juga akan mengeluarkan NFT langka dengan cara staking di situs web,” lanjut Hida meyakinkan.

Projek terbesar Marsupilamii yang sedang dikerjakan adalah pasar NFT. Pengembang akan mengizinkan pengguna untuk membeli/melelang NFT mereka sendiri. “Yang membedakan Marsupilamii dengan token lain adalah pengguna diizinkan bersedekah atau menyumbang untuk membantu orang-orang yang tidak mampu dan menyelamatkan hewan yang terlantar terutama kucing,” terangnya.

Namun, Syammas P. Sarbini dari Komunitas NFT Indonesia, mengingatkan masyarakat agar tidak terburu-buru menubruk token untuk berinvestasi. Menurutnya, Ghozali Everyday adalah anomali. Siapa pun yang ingin menjelajahi dunia NFT dan blockchain perlu fokus pada komunitas dan pertumbuhan, bukan pada menghasilkan uang dengan mudah. Penting bagi peminat crypto untuk memahami platform, baik risiko maupun peluang, dibandingkan hanya sekadar mengikuti arus.

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved