My Article Trends

Perilaku Switching Konsumen dengan Kehadiran AirAsia Food di Indonesia

Oleh Editor
Perilaku Switching Konsumen dengan Kehadiran AirAsia Food di Indonesia

Oleh: Dr. Dita Amanah, MBA, Dosen Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia

Dr. Dita Amanah, MBA

Capital A memiliki satu lagi bisnisnya yaitu AirAsia Food yang sudah tergabung di aplikasi AirAsia Super App yang merupakan platform 15 jenis barang dan pelayanan yang ditawarkan perusahaan ini dengan tujuan memudahkan pelanggan. “One stop shopping” dalam aplikasi ini menjadikan pelanggan lebih cepat, lebih sederhana dan lebih nyaman dalam mendapatkan barang atau layanan yang tersedia seperti tiket penerbangan, transportasi darat, keuangan, e-commerce dan pengantaran makanan yang sedang kita diskusikan saat ini.

Lantas bagaimana dengan pesaing yang sudah terlebih dahulu berada di Indonesia seperti GoFood, GrabFood dan ShopeeFood? Terutama GoFood yang merupakan aplikasi pesan antar makanan yang paling banyak digunakan berdasarkan data Majalah Tempo Online pada tahun 2021 lalu. Akankah pelanggan GoFood beralih ke AirAsia Food, yang kita kenal bersama bahwa perusahaan ini selalu memberikan nilai lebih dan biaya yang rendah bagi pelanggannya?

Seiring dengan kehadirannya, tidak saja pelanggan yang ingin mereka untungkan, namun mitra juga mendapatkan berbagai kemudahan dan keringanan dari AirAsia Food dengan penawaran seperti pendaftaran gratis, aktivasi yang cepat dan mudah, komisi penjualan yang kompetitif. AirAsia Food memberikan peluang kerja sama spesial ini kepada 1000 mitra usaha kuliner pertama yang mendaftar.

AirAsia Food menginginkan agar mitra mereka mendapatkan keuntungan, begitu juga dengan pelanggan dengan penawaran harga termurah dan memberikan nilai terbaik dalam layanan pesan antar makanan. Strategi yang selama ini diterapkan pada unit bisnis penerbangan yaitu berupaya memenuhi kebutuhan dan keinginan pasar serta berprinsip keadilan bagi semua, sepertinya akan diterapkan juga pada unit bisnis layanan makanan ini yang sudah sukses dan berkembang pesat di berbagai kota di 3 (tiga) negara yaitu Malaysia, Singapura dan Thailand. Inilah yang menjadi alasan utama AirAsia Food berkeinginan untuk “mendaratkan” layanan makanannya ke Indonesia.

Perilaku beralih konsumen (consumer switching behavior) adalah suatu konsep dalam pemasaran yang mengartikan perpindahan yang dilakukan pelanggan dari satu produk/perusahaan ke produk/perusahaan lain dengan alasan-alasan tertentu seperti kualitas produk, harga lebih murah, produk lain memberi lebih banyak manfaat, lebih inovatif, lebih mudah ditemukan, lebih efektif, lebih efisien dan sebagainya. Tentu dalam tulisan ini akan menggambarkan perilaku konsumen yang berpindah dari satu aplikasi layanan antar pesan makanan ke aplikasi lain yang sejenis.

Perpindahan dapat dilakukan kapan saja oleh pelanggan, seketika mereka tidak menyukai lagi keberadaan barang atau layanan yang mereka konsumsi dengan keberadaan barang atau layanan lain yang mereka anggap lebih memberi keuntungan. Oleh karena itu menjaga pelanggan agar tetap setia dan evaluasi usaha yang dijalankan secara periodik sangat dibutuhkan pelaku usaha. Upaya-upaya ini sebenarnya tidak saja mencegah pelanggan pindah ke produk lain namun juga bermanfaat bagi suatu usaha dimana pelaku usaha dapat berfikir menciptakan produk yang lebih berkualitas atau menawarkan pelayanan yang lebih baik. Besar kemungkinan jika hal ini dilakukan maka akan menjadikan perusahaan semakin maju dan banyak pelanggannya.

Berdasarkan pemahaman konsep perpindahan ini, GoFood, GrabFood dan ShopeeFood harus bersiap diri dengan hadirnya pesaing baru, AirAsia yang sepertinya sudah siap tempur dengan berbagai penawaran menariknya dan saya kira juga sudah siap dengan segala risikonya dengan berbekal pengetahuan dari negara-negara terdahulu yang sudah dimasuki. Ditambah dengan karakteristik konsumen Indonesia yang setia pragmatis, yang menyenangi pengurangan harga, diskon, promo, harga murah dan sejenisnya dalam pembelian. Konsumen di negara ini semakin cerdas dan dengan mudah dapat membanding-bandingkan barang atau layanan yang tersedia dari berbagai aplikasi dan pasti akan memilih barang atau layanan yang benar-benar menguntungkan mereka. Saya meyakini fenomena ini yang dicermati dan ditanggapi AirAsia Food untuk menghadirkan layanannya ke Indonesia.

Akankah pemain lama dalam bisnis layanan antar pesan makanan di Indonesia mengucapkan selamat datang dan dengan tangan terbuka menyambut kehadiran AirAsiaFood? Ataukah akan terjadi persaingan yang sengit diantaranya? Kita tunggu dan saksikan saja perkembangannya.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved