Marketing Trends

Allianz Catat Pertumbuhan Unit Link 12,7%

Allianz Catat Pertumbuhan Unit Link 12,7%
Karin Zulkarnaen, Chief Marketing Officer Allianz Life Indonesia dalam media briefing, (15/3).

Setelah dua tahun berlangsungnya masa pandemi, kesadaran dan kebutuhan masyarakat Indonesia untuk berasuransi semakin meningkat. Allianz Indonesia pun secara berkelanjutan memberikan edukasi mengenai produk asuransi, baik produk asuransi tradisional maupun produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi (paydi) atau yang dikenal dengan produk unit link agar masyarakat semakin memahami solusi asuransi yang sesuai dengan kebutuhan.

“Kami melakukan berbagai inisiatif dan edukasi secara berkelanjutan, agar semakin banyak orang memahami produk asuransi sebelum membeli, juga bagi yang sudah menjadi nasabah untuk memperhatikan isi polis yang sudah dimiliki dan melakukan review polis secara berkala. Produk asuransi yang tepat, akan memberikan manfaat yang optimal dan dapat mendukung tujuan keuangan yang ingin dicapai nasabah,“ kata Karin Zulkarnaen, Chief Marketing Officer Allianz Life Indonesia.

Menurut Laporan AAJI Q4 2021, produk asuransi unit link memberikan kontribusi sebesar 62,9% dari total pendapatan premi industri asuransi jiwa di Indonesia. Pendapatan premi dari unit link ini bertumbuh sebesar 6,4% secara YoY. Sedangkan di Allianz Life Indonesia, unit link memberikan kontribusi sebesar 93,1% dari total pendapatan premi perusahaan. Angka ini bertumbuh sebesar 12,7% secara YoY. Hal ini menunjukkan bahwa kebutuhan dan minat masyarakat terhadap asuransi jiwa unit link cukup tinggi.

Allianz Life Indonesia secara aktif memberikan informasi dan edukasi mengenai unit link, terutama karena produk ini memiliki manfaat yang terdiri dari proteksi dan investasi. Tujuannya agar lebih banyak masyarakat memahami kebutuhan perlindungan asuransi dan profil risiko diri, sehingga dapat menentukan produk dan manfaat yang sesuai.

Meta Lakhsmi Permata Dewi, Head of Investment Communication & Fund Development Allianz Life Indonesia mengatakan bahwa, “Tujuan utama dari asuransi jiwa unit link adalah perlindungan asuransinya, kemudian ada porsi investasi yang harus dipahami oleh nasabah. Yang wajib diketahui oleh nasabah adalah apa saja kebutuhan mereka untuk menentukan tujuan keuangan yang ingin dicapai, lalu berapa lama jangka waktu yang dibutuhkan untuk mencapainya, dan seperti apa profil risiko yang dimiliki. Setelah itu nasabah dapat memilih instrument fund yang sesuai dengan hasil analisa tersebut.”

Dengan memahami kebutuhan proteksi dan preferensi investasi, nasabah dapat mengetahui karakter produk asuransi jiwa unit link dan dapat memonitor langsung perkembangan dana investasi yang ada pada polis asuransinya.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved