Trends

BMHS Gandeng AdMedika Perluas Layanan Bedah Robotik Lewat Asuransi

BMHS Gandeng AdMedika Perluas Layanan Bedah Robotik Lewat Asuransi
Bedah robotik

PT Bundamedik Tbk (BMHS) bekerja sama dengan AdMedika sebagai Third Party Administrator (TPA) memperluas akses layanan bedah robotik (robotic surgery) melalui asuransi. RSU Bunda Jakarta sebagai bagian dari BMHS telah membuka kerja sama dengan berbagai perusahaan asuransi dan sejenisnya untuk mendukung skema pembiayaan pasien.

Ivan Sini, Komisaris Utama BMHS mengungkapkan, teknologi bedah robotik memungkinkan tindakan repetitif dalam suatu operasi dapat dilakukan dengan ketepatan yang maksimal sehingga minimalisir perdarahan, serta rasa nyeri pasca operasi. Lewat robotic surgery ini, kata dia, para ahli bedah dapat menyelesaikan berbagai prosedur rumit yang nampaknya sulit bahkan tidak mungkin dilakukan dengan metode lain.

Lebih lanjut ia menjelaskan, selama ini, keamanan dan kemanjuran bedah robotik (RALH) dibandingkan dengan bedah laparoskopi konvensional (TLH) belum banyak dilakukan. Karena itu, sebuah studi kohort retrospektif dilakukan pada 39 pasien yang menjalankan teknik RALH dan 41 pasien yang menjalani TLH. “Hasilnya, RALH dinilai lebih aman dan layak untuk pengobatan kanker rahim dengan morbiditas rendah hingga kehulangan darah yang lebih sedikit dibandingkan TLH,” jelas Ivan.

Baca juga: Bundamedik Menyiapkan Strategi Agresif di 2022

Sementara itu, Ketua Konsultan Medis Medical Advisor Board AdMedika Prof. I. O. Marsis SpOG (K) mengatakan, lewat kolaborasi ini, kedua perusahaan ingin menyiapkan perbaikan sistem pembiayaan kesehatan di masa mendatang.

Selama ini, kecenderungan masyarakat Indonesia berobat keluar negeri cukup tinggi. Tercatat, 2 juta orang melakukan perjalanan medis ke luar negeri (medical tourism) setiap tahunnya. Dengan keberadaan robotic surgery, diharapkan hal ini mampu meningkatkan pengalaman medis yang lebih baik sehingga mereka tidak lagi merasa perlu berpergian ke luar negeri. Bahkan, keberadaan teknologi tersebut diharapkan juga mampu menjadikan Indonesia sebagai pilihan destinasi medical tourism bagi masryarakat luar.

“Adanya medical tourism di masa depan nantinya akan mengubah paradigma akan sistem asuransi kesehatan. Salah satu yang dapat kita jual untuk memajukan medical tourism Indonesia adalah melalui kehadiran robotic surgery yang ada di Rumah Sakit Bunda. Saya berharap agar sistem high technology ini bisa membuka mata kita semua untuk membuat sistem asuransi masa depan yang lebih baik,” harapnya.

Sebagai pelopor bedah robotik di Indonesia sejak tahun 2012, robotic surgery dari BMHS hingga kini sudah menangani hampir 600 kasus mulai dari kasus kebidanan dan kandungan hingga kasus urologi untuk operasi pengangkatan prostat robotik. Layanan Robotic Surgery sendiri merupakan salah satu Centre of Excellences (CoE) di RSU Bunda Jakarta, dengan 16 dokter spesialis bersertifikasi robotic surgery.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved