Sebagai upaya meningkatkan kompetensi guru dan memperluas kesempatan peningkatan karir guru, Bank Sahabat Sampoerna (Bank Sampoerna) mengadakan pelatihan yang bertajuk “#Sahabat1000Guru”. Pelatihan dilakukan secara online melalui platform Guru Binar.

Tercatat sebanyak 1.000 guru yang berasal dari sekitar 100 sekolah akan mengikuti pelatihan ini. Beberapa sekolah tersebut di antaranya sekolah-sekolah di bawah Yayasan Perguruan Cikini dan Yayasan Mulia Wacana Bandung, SMAN 72 Jakarta, SMKN 41 Jakarta, SMK Islam Malahayati, serta SMP Ignatius Slamet Riyadi.

“Pandemi Covid-19 yang berkepanjangan menyebabkan kegiatan belajar mengajar masih banyak dilakukan melalui daring. Proses pembelajaran secara daring sendiri t sangat berbeda dengan pembelajan secara tatap muka. Untuk itu, sangatlah tepat apabila Bank Sampoerna mengadakan pelatihan bagi guru untuk meningkatkan efektivitas kegiatan belajar mengajar,” ucap Henky Suryaputra, Direktur Keuangan dan Perencanaan Bisnis Bank Sampoerna dalam keterangan tertulis di Jakarta (15/3/2022).

Pelatihan ini menyediakan materi yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan guru, Guru Binar merupakan platform online pengembangan profesional guru pertama di Indonesia.

Melalui Guru Binar, guru peserta pelatihan memiliki kebebasan untuk memilih modul pelatihan yang dirasa paling diperlukan serta memilih waktu pelatihan seturut kesibukan masing-masing. Masing-masing modul memerlukan jam pelatihan dan tenggang waktu penyelesaian yang berbeda. Sertifikat yang dikeluarkan oleh Guru Binar dan diakui oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, akan diberikan ke setiap guru yang menyelesaikan pelatihan dalam tenggang waktu yang diberikan.

Untuk mendukung #Sahabat1000Guru, telah dilakukan serangkaian kegiatan sosialiasi program dan pemapaparan mekanisme pelatihan ke berbagai sekolah yang terlibat secara tatap muka (offline) maupun dari (online). Salah satu kegiatan sosialisasi ini dilakukan secara virtual pada tanggal 11 Maret 2022.

Sosialisasi ini melibatkan sekitar 350 guru “Semoga pelatihan ini dapat meningkatkan kompetensi guru sehingga secara langsung meningkatkan kualitas proses belajar-mengajar dan mutu pendidikan kita,” ungkap Ridy Sudarma, Corporate Communications & Investor Relations Head Bank Sampoerna.

Sejauh ini Bank Sampoerna berfokus pada pengembangan usaha mikro dan UKM melalui pemanfaatan teknologi digital. Perusahaan tersebut didukung oleh dua grup besar pemegang saham, yakni Grup Sampoerna Strategic melalui PT Sampoerna Investama dan Grup Alfa melalui PT Cakrawala Mulia Prima. Memiliki 21 jaringan kantor di berbagai kota besar di Indonesia. Bank Sampoerna menjalin kemitraan strategis dengan KSP Sahabat Mitra Sejati (Sahabat UKM) yang memiliki jaringan di 28 provinsi di seluruh Indonesia.

Memanfaatkan jaringan GPN serta kerja sama dengan Jaringan Prima dan Bersama, maka nasabah Bank Sampoerna dapat memanfaatkan layanan ATM dan mesin EDC yang dikelola bank manapun.

Swa.co.id