CSR Corner

Jurus Pertamina Menggiatkan CSR di Era Pandemi

Jurus Pertamina Menggiatkan CSR di Era Pandemi
Program CSR Pertamina diapresiasi di ajang Indonesia Green Awards (IGA) 2022. (Foto : Pertamina)

Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT Pertamina (Persero) yang dilaksanakan oleh PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat di wilayah operasionalnya itu dilaksanakan konsisten sebagai bentuk komitmen perusahaan dalam menjaga keseimbangan alam di masa pandemi Covid-19.

Eko Kristiawan, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Regional Jawa Bagian Barat, menyampaikan pelaksanaan program TJSL di wilayah itu mengedepankan sensitivitas terhadap kebutuhan masyarakat dan lingkungan. “Serta sesuai dengan komitmen untuk senantiasa memprioritaskan keseimbangan dan kelestarian alam, lingkungan dan masyarakat,” ujar Eko di Jakarta, (23/3/2022). Hal ini seiring dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDGs.

Sebagai contoh, program yang memadukan konservasi alam dengan pengembangan potensi lokal di Desa Wisata Pantai Tirta Ayu. Sejak 2020, Program Desa Wisata Pantai Tirta Ayu yang dilaksanakan Integrated Terminal (IT) Balongan, di sepanjang pesisir Pantai Tirta Ayu di Indramayu, Jawa Barat, ditanami pohon cemara laut sebanyak 2.000 batang pohon. Cemara laut bermanfaat untuk rehabilitasi lahan dan konservasi tanah (RLKT) pantai berpasir, mampu menahan angin laut dan uap laut yang mengandung garam sehingga mampu mendorong perbaikan lingkungan. Berdasarkan penelitian dari IPB (2021), penanaman 2.000 pohon cemara laut di Pantai Tirta Ayu itu menyerap karbon sebesar 0,037 ton per tahun.

Program lainnya adalah konservasi keanekaragaman hayati berupa penanaman Pohon Saninten di wilayah Bandung Utara yang berkontribusi terhadap kelestarian pohon. Konservasi pohon Saninten dilaksankan lantaran tumbuhan ini merupakan salah satu jenis tumbuhan yang dilindungi dan termasuk IUCN Red List of Threatened Species 2018. Pertamina l menambah luasan hutan yang dikonservasi seluas 3 hektar dengan 1.000 bibit pohon Saninten di kawasan hutan Bandung Utara.

Selain pengembangan potensi lokal melalui konservasi alam, Pertamina melaksanakan program pelestarian satwa, seperti badak bercula satu di Taman Nasional Ujung Kulon, pengelolaan sampah terpadu di kawasan urban Bandung, dan mengembangan inovasi digital untuk meningkatkan kesadaran publik terhadap upaya pelestarian lingkungan dan konservasi alam. ”Program-program ini akan terus dikembangkan dan kami berharap akan semakin banyak muncul program serupa di wilayah lainnya,” tambah Eko.

Beragam program CSR Pertamina ini diapresiasi oleh The La Tofi School of CSR yang memberikan 6 penghargaan kepada Pertamina di ajang Indonesia Green Awards (IGA) 2022 pada awal pekan ini. IGA diberikan kepada perusahaan yang memiliki kepedulian tinggi terhadap lingkungan melalui berbagai program TJSL. Dari 8 kategori penghargaan IGA yang diberikan di tahun ini, Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat memperoleh penghargaan di 4 kategori. Eko berharap penghargaan yang diberikan kepada program-program TJSL di wilayah Regional Jawa Bagian Barat dapat terus memacu semangat perusahaan untuk terus mengembangkan program-program TJSL di seluruh unit operasi yang berfokus pelestarian lingkungan dan pengembangan masyarakat secara berkelanjutan.

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved