PT Asuransi Jiwa Astra (Astra Life) mencatat pertumbuhan premi bruto atau gross written premium (GWP) sebesar Rp5,7 trilun di tahun 2021. Angka tersebut naik 50% dari tahun sebelumnya sebesar Rp3,7 triliun. Sementara untuk total aset, perusahaan yang berdiri sejak 2014 tersebut mencatatkan Rp7,1 triliun per Desember 2021.

“Di tengah keadaan yang menantang dan perubahan yang terjadi di tahun 2021, Astra Life tetap mampu memberikan layanan terbaik dan melindungi lebih banyak nasabah, yang merupakan hasil upaya kami dalam meningkatkan pertumbuhan bisnis dengan mengoptimalkan digitalisasi,” kata Windawati Tjahjadi, Presiden Direktur Astra Life.

Masih dalam laporan yang sama, sepanjang tahun 2021, Astra Life juga telah membayarkan klaim sebesar Rp709 miliar kepada nasabah. Angka ini mencakup klaim terkait Covid-19 sebesar Rp170 miliar. Jumlah ini meningkat 10 kali lipat jika dibandingkan dengan total klaim terkait Covid-19 sepanjang tahun 2020. Sehingga, Total klaim yang dibayarkan terkait Covid-19 sejak Maret 2020 hingga Desember 2021 sebesar Rp186 miliar.

“Tidak hanya pencapaian yang positif melalui performa keuangan, tahun 2021 juga menjadi momentum bagi kami untuk mengoptimalkan kanal distribusi dan layanan digital untuk menjangkau lebih banyak nasabah dan memberikan pelayanan yang lebih baik,” ujarnya.

Adapun strategi yang dilakukan perseroan dalam mengoptimalkan kanal digital adalah dengan memperkuat jalur distribusi bancassurance, financeassurance, direct dan digital. Misalnya saja di sektor bancassurance, Astra Life bekerja sama dengan Permata Bank mengembangkan jalur distribusi E-Bancassurance melalui aplikasi PermataMobileX.

Dari sisi layanan, Astra Life meningkatkan layanan berbasis digital via Whatsaap dan bekerjasama dengan Halodoc untuk melayani telemedicine dan pembelian obat-obatan secara online dan cashless. “Sepanjang tahun 2021 Astra Life juga secara aktif menghadirkan kampanye marketing seperti health campaign yang digaungkan di awal tahun untuk mengajak masyarakat lebih peduli akan pentingnya menjaga kesehatan,” kata Windawati menambahkan.

Sebagai bagian dari program ini juga dilakukan penggalangan dana bersama masyarakat untuk membantu akomodasi vaksin kepada lansia dhuafa di Jabodetabek dan juga pemberian paket sembako bagi masyarakat yang terdampak Covid-19. Tidak kurang dari 10 ribu orang terlibat pada aksi ini dengan nilai total donasi Rp570 juta.

“Tahun 2022 Astra Life berfokus untuk mengembangkan unit bisnis syariah. Hal ini akan diwujudkan dengan pengembangan produk yang berlandaskan prinsip syariah untuk berbagai segmen melalui berbagai jalur distribusi,” kata dia. Adapun langkah yang dilakukan melalui kerja sama dengan PermataBank Syariah yang telah dimulai sejak awal tahun ini.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id