Strategy

Norton Records Meramaikan Industri Musik Indonesia

Norton Records Meramaikan Industri Musik Indonesia
Isra Ruddin, Direktur Utama Ircomm & Norton Records (kanan)

PT Ircomm Norton Capital mengembangkan unit bisnisnya pada industri digital musik melalui perusahaan rekaman atau music label baru, yaitu Norton Records. Tahun 2020 Ircomm sudah membangun tiga unit bisnisnya yang bergerak pada industri musik yaitu Big Records Asia, Big Records Junior serta JQ Composey.

Perkembangan industri musik di Indonesia dan dunia rata-rata dapat dikatakan cukup baik walaupun terganggu akibat pandemi Covid-19 sehingga membuat tantangan tersendiri dalam membuat strategi serta kegiatan operasionalnya. Norton fokus pada jenis musik dan musisi lokal Indonesia yang masuk pada seluruh genre musik ini harapannya dapat memeriahkan industri musik Indonesia.

Norton menyuguhkan hiburan berupa musik audio streaming dan video yang nantinya akan tersedia diberbagai macam platform yang ada didunia sehingga dapat dinikmati oleh masyarakat luas. Saat ini Norton siap merilis serta mendistribusikan 25 lagu bersama 25 artis atau talenta yang berdomisili diberbagai kota di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Medan, serta lainnya.

Dalam mendistribusikan materi audio streaming dan video keseluruh dunia, Norton bekerja sama dengan The Orchard yang merupakan perusahaan asal New York dengan kantor di Amerika Serikat dan London yang telah berpengalaman pada industri musik khususnya digital sejak tahun 1997 dan beroperasi lebih dari 40 negara di dunia.

Isra Ruddin, Direktur Utama Ircomm & Norton Records menjelaskan, Ircomm memiliki bisnis utama konsultan komunikasi terus melakukan berbagai inovasi dengan pengembangan usaha, khususnya masuk pada dunia digital dan teknologi. Saat ini industri musik merupakan salah satu industri kreatif yang dipilih untuk dapat dikembangkan.

Menurutnya, Big Records Asia, Big Records Junior telah mendistribusikan sekitar 400 master lagu ke seluruh dunia dan menjadi anggota Asosiasi Industri Rekaman Indonesia sejak tahun 2021. Sementara itu, unit bisnis Jq Composey merupakan perusahaan music publishing yang telah mengelola hampir 500 judul lagu dan saat ini telah menjadi anggota pada Asosiasi Prakarsa Antarmusik Publishing Indonesia an anggota Wahana Musik Indonesia.

Nasrani Himawan, Direktur Norton Records menuturkan, sebagai pemain baru pada industri musik di Indonesia, pihaknya berharap dapat diterima oleh seluruh kalangan baik para mitra, klien dan khususnya para pecinta musik yang berusia muda hingga yang tua. Perusahaan rekamanan ini nantinya akan menjadi wadah bagi para penyanyi berbakat yang akan memproduksi banyak tendatang baru dari sineas muda atau pemain film.

“Selanjutnya, kami akan bekerja sama dengan para musisi, penyanyi, pencipta lagu, arranger, studio rekaman dan para stakeholder lainnya dengan harapan dapat tercapai target memproduksi 100 master lagu hingga akhir tahun 2022,” ujarnya.

Pada April 2022, Norton telah merilis 25 lagu secara parsial ada beberapa talenta yang akan menjadi andalan di antaranya Joe Marnio yang merupakan penyanyi solo. Dia sebelumnya menjuarai berbagai macam festival band dan finalis Indonesian Idol.

Arvita Rachmawati, Managing Director Music Business Ircomm menambahkan, “Selain bermitra dengan The Orchard, kami sedang tahap melakukan proses adminitrasi dan negosiasi kerja sama dengan beberapa mitra dan klien lainnya, khususnya dengan perusahaan yang bergerak pada bidang digital, teknologi, telekomunikasi dan broadcasting terkait dengan penjualan maupun promosi content lagu baik berupa audio maupun video.”

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved