Capital Market & Investment zkumparan

Laba Bersih Perusahaan Daur Ulang Tumbuh 359%

Laba Bersih Perusahaan Daur Ulang Tumbuh 359%
Proses produksi di pabrik INOV. (Foto : Dok)

Penjualan yang diperoleh PT Inocycle Technology Group Tbk (INOV) pada 2021 senilai Rp 633,3 miliar atau tumbuh 22,1% dibandingkan tahun 2020 yang tercatat sebesar Rp 518,6 miliar. Sedangkan laba bersih INOV juga mengalami peningkatan mencapai 395,9% atau menjadi Rp 27,3 miliar (year on year/yoy).

Victor Choi, Direktur INOV mengungkapkan meskipun tahun 2021 masih dipengaruhi oleh dampak pandemi Covid-19, namun perseroan berhasil melewati tahun tersebut dengan hasil yang menggembirakan. “Hal ini salah satunya didorong oleh adanya peningkatan harga produk-produk Recycled Polyester Staple Fiber (RePSF) yang diproduksi oleh INOV,” ujar Victor di Jakarta, Kamis (28/2/2022).

Selain itu, lanjut Victor, seiring dengan ekonomi nasional yang mulai membaik, turut menyebabkan peningkatan permintaan untuk Re-PSF sebagai bahan baku manufaktur, sehingga juga ikut mendorong kinerja perseroan di tahun lalu itu. Selama tahun 2021, penjualan INOV didominasi oleh produk Re-PSF sebesar Rp 442,4 miliar atau naik sekitar 20,8%%, sementara penjualan produk bukan tenunan (non-woven) dan lainnya mencapai Rp 190,9 miliar, atau naik 25,3% dibandingkan periode yang sama di tahun 2020.

Mmiten yang bergerak di bidang daur ulang sampah botol plastik (PET) menjadi RePSF ini konsisten menggalakkan ekonomi sirkular dan menciptakan bisnis berkelanjutan, Perseroan secara resmi meraih sertifikasi Environmental, Social and Governace (ESG) tahun ketiga dari Planet Mark UK yang berlaku hingga Maret 2023.

Sepanjang tahun 2021, INOV berhasil mengurangi karbon sebesar 3,1% untuk setiap 1.000 kg produksi, atau mencapai sebesar 0,69 tCO2e (tonnes of carbon dioxide equivalent) per 1.000 kg produksi. Victor menambahkan, INOV akan terus melanjutkan komitmen sebagai perusahaan berbasis lingkungan dan memperhatikan setiap unsur keberlanjutan untuk mencapai pemenuhan Sustainable Development Goals (SDGs). Saat ini INOV telah berkontribusi terhadap 9 nomor SDG’s dari 18 target SDG’s.

Dalam menyambut era pajak karbon dan perdagangan karbon yang ditetapkan oleh pemerintah, INOV terus berupaya mengurangi jejak karbon yang dihasilkan dalam proses produksi kami. Sehingga dengan demikian, kami turut berkontribusi dalam mengurangi efek gas rumah kaca demi mewujudkan Indonesia yang lebih hijau. “Selain itu, kami melihat peluang dari industri daur ulang yang mulai membaik, kami menargetkan pada tahun ini penjualan dan laba bersih dapat tumbuh masing-masing sekitar 25% dan 30%,” sebut Victor.

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved