Leaders

IYBL Award Kembali Digelar, Apa Saja Temuan Menariknya?

IYBL Award Kembali Digelar, Apa Saja Temuan Menariknya?

SWA dan PT PLN (Persero) berkolaborasi dengan BUMN Muda, telah merampungkan program “Indonesia Young Business Leaders Award” (IYBLA) 2022. Perhelatan yang sudah dua kali digelar ini bertujuan untuk mendorong munculnya para pemimpin muda potensial serta mendorong kesiapan mereka dalam talent pool bisnis nasional.

“Program ini juga sebagai bentuk apresiasi atau rekognisi kepada kader pemimpin muda bisnis yang potensial dan berprestasi,” ujar Kemal E. Gani, Group Chief Editor SWA Media, dalam Virtual Conference & Awarding IYBLA 2022, Rabu (27/4/2022).

Adapun program IYBLA 2022 digelar sejak Desember 2021 hingga 31 Maret 2022 dan diikuti oleh 170 peserta. Jumlah peserta lebih banyak jika dibandingkan tahun sebelumnya 100 peserta. Dari 170 peserta tersebut, sebanyak 33 peserta yang berhasil menjadi pemenang. Untuk kategori Business Function Leader, Business Entity Leader, dan Entrepreneur Leader, masing-masing ada 10 pemenang. Sedangkan kategori Sociopreneur Leader, ada tiga pemenang.

Mewakili dewan juri di acara tersebut, Tommy Sudjarwadi, Chief of Training Officer Dunamis Organization Services, mengungkapkan beberapa temuan menarik dari ajang penjurian IYBLA kali ini. Juri melihat porsi peserta laki-laki dan perempuan seimbang dan keduanya memiliki kapasitas dan kemampuan yang sama bagusnya. Banyak juga pemimpin lokal yang mampu memecahkan masalah lokal dan sama hebatnya dengan global.

“Kami juga melihat mulai ada fokus-fokus yang menarik. Para pemimpin bukan hanya dari karier profesional di perusahaan, tetapi ada juga pengusaha yang memulai bisnisnya dari kecil hingga menggurita. Bahkan, ada pemimpin yang membangun usaha berbasis sosial,” ujarnya.

Kemudian dari sisi karier, Tommy menuturkan, terdapat beberapa jalur yang mereka pilih. Pertama, para pemimpin yang berkembang karena belajar sendiri. Kedua, ada yang cemeralang berkat formal education. Ketiga, ada juga pemimpin yang tumbuh dari komunitas. Terakhir, ada pemimpin yang tumbuh melalui mentoring dan coaching dari para senior.

Dari sisi prestasi yang telah dicapai, Tommy menjelaskan, pencapaian mereka sudah mengarah ke triple bottom lines (people, planet, profit). Dia menambahkan sejumlah hasil yang dicapai juga telah berstandard global. “Bahkan beberapa proses yang mereka lakukan sangat eksponensial. Baik di awal, bagus di tengah, luar biasa di hasil akhirnya,” ungkapnya.

Seiring dengan itu, ajang kompetisi yang bertema Developing Great Young Business Leaders for Stronger Indonesia tersebut mendapat sebutan khusus dari dewan juri sebagai A (+) Counterculture. Artinya, jelas Tommy, ajang ini bisa menjadi counterculture atau penyeimbang terhadap berita-berita negatif tentang milenial beberapa tahun belakangan seperti stigma milenial yang manja, tidak fokus, sering berpindah kerja dan sebagainya.

“Kami melihat kerjasama antara SWA, PLN, dan BUMN Muda adalah sebuah oasis yang luar biasa ketika sepuluh tahun terakhir ini kita sering mendengarkan stigma yang kurang positif mengenai milenial. Ajang ini menjadi saksi bahwa milenial-milenial bisa menjadi pemimpin yang sangat hebat,” ujarnya menutup paparan.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved