Financial Report Capital Market & Investment zkumparan

Catat Pendapatan Rp674 Miliar, BlueBird Lanjutkan Strategi Transformasi

Catat Pendapatan Rp674 Miliar, BlueBird Lanjutkan Strategi Transformasi

PT Blue Bird Tbk. menyatakan telah membangun fundamental bisnis yang kuat selama Kuartal I/2022. Emiten transportasi ini mencatatkan kinerja positif dengan membukukan pendapatan sebesar Rp674 miliar, atau naik 40,4% dari Rp480 miliar di periode yang sama tahun lalu. EBITDA naik 89% dibandingkan periode yang samatahun sebelumnya menjadi Rp149 miliar.

Di bulan Maret, perseroan mencatatkan rebound pendapatan yang melampaui pencatatan Januari. Kuartal I/2022 juga menandai pertumbuhan positif dua kuartal secara berturut-turut sejak pandemi melanda di bulan Maret 2020. Di periode ini, Bluebird membukukan pertumbuhan laba kotor sebesar 26,1% pada Kuartal I/2022.

“Profitabilitas perusahaan membaik selama enam bulan terakhir,” ujar Sigit Djokosoetono, Direktur Utama PT Blue Bird Tbk. Sigit mengatakan, selain karena mobilitas masyarakat yang mulai meningkat, capaian itu juga diraih berkat transformasi perusahaan, peningkatan layanan dan aset fisik seperti pemeliharaan dan peremajaan armada, peningkatan kualitas dan keahlian SDM, dan kualitas protokol kesehatan.

Dalam hal transformasi, Blue Bird mengembangkan sistem Mobility-as-a-Service (MaaS), dengan 3 pilar inti layanan, yaitu Multi-Channel, Multi-Payment, dan Multi-Product. Dia menyatakan, sistem ini sebagai saluran digital bersama bagi pengguna. Tujuannya tidak lain untuk menciptakan ekosistem layanan transportasi terintegrasi dan memperkuat posisi perseroan di industri transportasi di era digital saat ini.

Adrianto Djokosoentono, Wakil Direktur Utama PT Bluebird Tbk. menambahkan bahwa hingga saat ini jumlah pemesanan yang berasal dari platform mitra mencapai 25%. Lalu pembayaran yang menggunakan digital sudah mencapai 40%.

Atas berbagai kondisi itu, pihaknya optimistis dalam mengarungi tiga kuartal ke depan. Perseroan juga akan terus melanjutkan tiga pilar transformasinya, terutama menekankan pada strategi Engage Everybody. “Ke depannya saya ingin menekankan pada poin strategi Engage Everybody, yakni kami memikirkan human connection di setiap titik,” ujar Sigit.

Adapun untuk tahun ini BlueBird menyiapkan belanja modal sebesar Rp1,2 triliun yang sumbernya berasal dari kas internal. Salah satunya akan digunakan untuk peremajaan kendaraan dan pembelian kendaraan baru. Rencananya, Blue Bird akan membeli sekitar 5.000 unit kendaraan baru pada tahun ini.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved