Technology Trends

Pemerintah Gandeng Microsoft Percepat Transformasi Digital Nasional

Pemerintah Gandeng Microsoft Percepat Transformasi Digital Nasional

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia berkolaborasi dengan Mirosoft untuk memperkuat ekosistem dan transformasi ekonomi digital Indonesia. Area yang menjadi prioritas dalam kerja sama tersebut meliputi bidang inovasi teknologi dan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), literasi digital, tata kelola data, Industri 4.0, serta program inkubasi ekonomi digital.

“Kerja sama ini merupakan salah satu perwujudan komitmen bersama pemerintah dengan pihak swasta dalam upaya mendorong percepatan pemulihan dan pertumbuhan ekonomi nasional melalui akselerasi transformasi digital,” kata Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Rudy Salahuddin.

Kerja sama ini diwujudkan dalam berbagai rencana kegiatan seperti digital skilling untuk memenuhi kebutuhan talenta digital sebanyak 9 juta hingga tahun 2030 atau setara dengan 600 ribu orang per tahunnya. Dari sisi ekosistem, keduanya akan membangun kesiapan pelaku industri untuk berkembang di era industri 4.0 yang diharapkan dapat berkontribusi terhadap penguatan ekonomi digital Indonesia.

“Kolaborasi ini antara lain akan dilakukan dengan membentuk aliansi interdispliner dan multisektor yang dapat memberikan rekomendasi mengenai solusi digital di sektor-sektor prioritas, mengembangkan konsep Pusat Kecerdasan Buatan Nasional untuk Industri 4.0 yang selaras dengan inisiatif Pusat Industri Digital Indonesia (PIDI) 4.0, dan mempercepat penerapan teknologi yang dapat menjawab kebutuhan industri serta UMKM secara terpersonalisasi, sesuai fokus area masing-masing,” kata dia.

Dari sisi talenta digital, keduanya akan melakukan pelatihan digital untuk berbagai kementrian dan lembaga agar dapat mempercepat transformasi digital di kementerian serta industri. Pelatihan ini akan menggunakan konsep Training of Trainer (ToT), dimana peserta yang telah menyelesaikan suatu modul pelatihan akan diajak menjadi pemateri bagi kelompok peserta lainnya. Konsep ini diharapkan dapat menjangkau semakin banyak talenta digital Indonesia, baik yang berada di dalam maupun di luar kementerian.

“Melalui area-area kerja sama yang kami eksplor, seperti akselerasi Industri 4.0 melalui transformasi digital lintas industri, program inkubasi untuk startup, dan rangkaian digital skilling, kami berharap dapat terus memberdayakan ekonomi digital Indonesia secara inklusif,” ujar Dharma Simorangkir, Presiden Direktur Microsoft Indonesia. Nota Kesepahaman ini merupakan kelanjutan dari pembentukkan Kelompok Kerja Aliansi Digital antara Kemenko Perekonomian, Atma Jaya, dan Microsoft di awal tahun 2022 lalu.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved