Nojorono Gandeng Precious One Daur Ulang Limbah Materi Promosi
Sejalan dengan misi untuk mengurangi limbah plastik serta melestarikan alam, Nojorono Kudus berkolaborasi dengan Precious One – yayasan yang berfokus pada pemberdayaan disabilitas- mendaur ulang materi promosi bekas pakai perusahaan.
Dimulai sejak 2020, kerja sama ini menghasilkan ragam kolaborasi yang menciptakan berbagai inovasi produk yang digunakan sebagai merchandise perusahaan. Kali ini materi promosi yang berbahan dasar plastik ini (spanduk bekas) diolah kembali menjadi ratusan tas serbaguna yang ramah lingkungan.
Arief Goenadibrata, Managing Director Nojorono Kudus mengatakan, tas serbaguna hasil daur ulang menjadi salah satu merchandise korporat yang diberikan sebagai buah tangan kepada relasi perusahaan. Hal ini sekaligus menjadi bentuk ajakan kepada sesama untuk meningkatkan kepedulian terhadap limbah plastik.
Arief berpendapat bahwa setiap barang pastinya pantas mendapatkan kesempatan kedua, sehingga berguna kembali menjadi sesuatu yang bermanfaat. “Diawali dengan adanya materi promosi billboard berbahan dasar vinyl yang telah terpakai, namun masih dalam kondisi yang baik. Nojorono Kudus berinisiasi memanfaatkan materi promosi tersebut untuk dapat digunakan kembali menjadi produk yang lebih inovatif dan bermanfaat,” tuturnya.
Selaras dengan visi Nojorono Kudus dalam mengemban tanggung jawab sosial dan kesadaran pada lingkungan, kata Arief, kolaborasi kali ini juga menjadi momen untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya perwujudan lahan kerja yang inklusif bagi teman disabilitas, guna mendukung perekonomian mereka.
“Berbagai manfaat dapat dirasakan ketika kita melakukan daur ulang. Selain mengatasi pencemaran lingkungan, kami turut mendukung ketersediaan ruang berkarya bagi teman-teman disabilitas untuk tetap produktif meski memiliki keterbatasan,” jelas Arief.
Ratnawati Sutedjo, Founder Precious One menyampaikan bahwa kolaborasi tahun ini merupakan wujud kepedulian dari dua sisi, kepedulian terhadap alam dan sosial dalam hal ini teman-teman disabilitas. “Kolaborasi tas serbaguna kali ini merupakan hal yang luar biasa, karena Nojorono peduli dengan alam, jadi daripada membuang lebih baik kita mengembangkan kreativitas dengan mengolah kembali bahan-bahan bekas yang layak pakai,” tutur Ratna.
Sebelumnya, Precious One dan Nojorono telah berkolaborasi untuk membuat masker kain dan cutlery set. “Tantangan untuk kolaborasi kreatif ini menciptakan ruang untuk teman-teman disabilitas dalam berkreasi, dan menciptakan sesuatu yang baru,” kata Ratna.
Editor : Eva Martha Rahayu
Swa.co.id