Marketing Trends

Indotruck Utama Bawa Dua Ekskavator SDLG Terbaru ke Pasar Indonesia

Indotruck Utama Bawa Dua Ekskavator SDLG Terbaru ke Pasar Indonesia

Sebagai dealer dari produk Shandong Construction Machinery (SDLG) di Indonesia, PT Indotruck Utama (ITU) menghadirkan dua produk ekskavator SDLG untuk segmen medium large, yaitu E6210F dan E6550F.

Bambang Prijono, Presiden Direktur ITU mengatakan, saat ini adalah pertama kalinya ITU menyasar ke segmen medium large excavator. E6210F merupakan ekskavator berat serba guna kelas 20 ton, sedangkan E6550F merupakan kelas bobot 55 ton yang dirancang khusus untuk pertambangan.

“Sekarang strategi kami juga masuk ke segmen medium large, sehingga kami bisa masuk ke segmen yang lebih besar seperti pertambangan. Dan, ekskavator 20 ton itu juga sekarang pasar yang paling luas, sebesar 64% dari total heavy equipment di Indonesia. Jadi kami sangat optimis,” ujarnya.

Terkait spesifikasi, Hendry Wu, SDLG Product Manager ITU, menjelaskan, E6210F memiliki spesifikasi struktur ketahanan yang tinggi, Bucket GP 1 MCUB, terdapat 10 mode kerja, dan efisiensi bahan bakar yang tinggi.

Sementara itu E6550F dilengkapi mesin yang memiliki torsi terbesar di antara mesin-mesin kelas 50-60 ton, memiliki rock bucket 3,6m3, intelligent controlling swing system, 11 mode kerja & super force. “Adapun mesin kedua ekskavator ini didukung oleh Volvo,” jelas Hendry.

Di sisi lain, pihaknya tidak menafikan bahwa masih ada pihak yang meragukan produk cina terutama terkait ketersediaan dan layanan purna jual. Untuk menepis kekhawatiran ini, ITU menyatakan telah mempersiapkan segala hal terkait.

Bambang mengatakan, Indotruck Utama memiliki agreement tersendiri dengan SDLG sehingga kondisi global terkait harga shipment dan lainnya bisa lebih diatasi. “Untuk produk-produk ini kami punya agreement sendiri dengan SDLG sehingga kami jamin ketersediaannya,” ucapnya.

Lalu, pada aspek purnajual, pihaknya memastikan bahwa tenaga kerja ITU sudah sangat berpengalaman dengan rangkaian produk Volvo yang disematkan pada dua alat berat ini. Bambang menyatakan bahwa servis termasuk bagian terbesar pada perusahaannya, sebesar 50% tenaga kerja ITU ada di bagian servis.

“Kami sudah membawa produk Cina dari 2008, kami termasuk pionir yang membawa produk Cina secara full service. Jadi kami bukan sekadar trading company yang kalau ada kerusakan hanya ganti-ganti komponen saja,” ucapnya.

Bambang optimistis terhadap produk ekskavator segmen medium yang menyasar pasar perkebunan, konstruksi, dan pertambangan ini. Mengingat ini adalah tiga sektor yang menjadi lokomotif pembangunan dan perkembangan di Indonesia karena menyumbang sekitar 35% dari national Gross Domestic Brutto (GDB).

“Indonesia adalah market yang sangat penting untuk semua produsen alat berat. Maka kami meyakini bahwa ITU telah memiliki strategi yang benar karena alat berat ini terus mendukung kehidupan sehari-hari yang menyangkut pangan dan energi,” tandasnya.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved