Technology Trends

Kolaborasi untuk Pertumbuhan Ekosistem Inovasi antara Indonesia dan Korea

Kolaborasi untuk Pertumbuhan Ekosistem Inovasi antara Indonesia dan Korea

Dengan misi membuka akses inovasi terbuka bagi siapa saja, di mana saja, GK-Plug and Play Indonesia menggandeng Korea Social Investment Foundation dan KOICA (Korea International Corporation Agency), menyelenggarakan Akselerasi Program Khusus Batch 1.

GK – Plug and Play Indonesia merupakan perusahaan hasil kolaborasi antara Plug and Play Tech Center dengan Gan Konsulindo yang bergerak di bidang investasi dan memiliki jaringan luas di Asia Pasifik.

Dalam batch ini, GK – Plug and Play Indonesia melibatkan startup di bidang inovasi kesehatan bernama HD Junction dan Sustainability bernama Clean Ground water Tech Inc. Tujuan dari program akselerasi ini untuk memberikan soft-landing kepada startup Korea di Indonesia. GK – Plug and Play Indonesia membekali mereka dengan 6 workshop yang meliputi lanskap pasar Indonesia, strategi pitch di Indonesia, sistem dan strategi investasi, hukum dan regulasi IP serta sistem HR TA di Indonesia, selama dua minggu lamanya.

Selain itu, setiap startup juga dibantu oleh mentor masing-masing yang memiliki keahlian di bidangnya. Salah satu mentor dari program ini adalah dr. Benedictus Widaja, Presiden Direktur Mandaya Hospital Group yang dikenal ahli di bidang kesehatan medis dan manajemen rumah sakit.

Wesley Harjono selaku Direktur Utama GK – Plug and Play Indonesia menyatakan, program ini merupakan salah satu langkah GK – Plug and Play Indonesia untuk menciptakan sandbox Indonesia di bidang inovasi dan teknologi, mengingat Indonesia merupakan negara dengan pengguna internet terbesar keempat di dunia. Harapan ke depannya, kolaborasi dan transfer teknologi startup Korea dan Indonesia dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan inovasi bagi Startup Indonesia, mengingat kolaborasi merupakan kunci untuk pertumbuhan potensial.

Boyke Rachmanda, Vice President of Operations and International Program GK – Plug and Play Indonesia juga menyatakan, pihaknya menyediakan lebih dari sekadar ekosistem untuk startup. Kepedulian perusahaan mendalam terhadap elemen dan komponen yang dapat mendukung pertumbuhan startup – startup yang terlibat di dalam program ini.

“Kami secara berkala berinteraksi dan membantu startup baik secara langsung maupun melalui mentor kami, agar mereka memiliki sudut pandang secara menyeluruh dan pemahaman yang lebih baik sebelum mereka benar-benar terjun ke pasar Indonesia dan membuat kolaborasi dengan beberapa mitra local,” jelas Boyke.

Kemitraan strategis ini merupakan kunci bagi startup Korea untuk memahami bisnis di Indonesia dan jembatan alih transfer teknologi dan ilmu pengetahuan antara Indonesia dan Korea.

GK – Plug and Play Indonesia sebagai platform inovasi mempertemukan startup terbaik dan korporasi terbesar di dunia. Berkolaborasi dengan startup adalah sumber inspirasi dan inovasi yang hebat, tetapi terkadang juga bisa menjadi tantangan. “Kami hadir untuk berbagi cara dan pengalaman bagaimana mengadopsi konsep inovasi terbuka untuk membantu berbagai sektor usaha dan pembangunan,” dia menegaskan.

Sejauh ini GK – Plug and Play Indonesia telah mengakselerasi lebih dari 65 startup di Indonesia, berinvestasi di 20 lebih startup dan berkolaborasi dengan berbagai pelaku bisnis startup seperti investor, media, pemerintah, dan korporasi besar untuk mendorong inovasi digital mereka. Tujuannya adalah untuk membantu pertumbuhan ekonomi dan kemajuan teknologi di Indonesia.

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved