Sejak diluncurkannya produk Habbie tahun 2019, UMKM asal Yogyakarta ini telah memproduksi minyak telon yang tidak umum, yaitu dengan paduan aroma kekinian.

Inovasi produk Habbie dengan aroma dan konsep kekinian yang memadupadankan minyak telon dan wewangian itu pun mencuri perhatian Museum Rekor Indonesia (MURI) sehingga diganjar penghargaan sebagai ‘Minyak Telon dengan Varian Aroma Terbanyak’.

Target pasar yang dibidik produk baru ini adalah ibu-ibu milenial. Pasalnya, Habbie memahami bahwa ibu-ibu milenial saat ini kurang menyukai aroma minyak telon pada umumnya. Dan Habbie menambahkan aroma kekinian sehingga tidak hanya berfungsi sebagai penghangat tubuh, minyak telon ini juga dapat digunakan sebagai parfum yang dinilai lebih baik karena tidak mengandung alkohol.

“Yang saya ketahui selama ini aroma minyak telon untuk bayi dan umumnya sudah khas, tapi ternyata Habbie memproduksi dengan bermacam-macam aroma atau wewangian, cukup mengejutkan, ujar Ari Andriani, Perwakilan MURI dalam keterangan resminya.

Kemudian tanggal 7 Juli 2022, Habbie secara resmimemperkenalkan produk baru Aromatic Cajuput Oil. Jika produk sebelumnya yakni minyak telon banyak digunakan oleh bayi, Aromatic Cajuput Oil Habbie hadir untuk melengkapi kebutuhan ibu dan para anggota keluarga lainnya.

Minyak kayu putih Habbie memadukan sisi tradisional dan sisi modern. Perpaduan tersebut menghasilkan minyak kayu putih dengan dua series, yaitu Vanilla Series dan Saffron Series. Pada Vanilla Series, Habbie menghadirkan aroma Indonesian Vanilla dan Madagascar Vanilla. Pada varian Saffron Series, Habbie menghadirkan aroma Iran Saffron dan Negin Saffron.

Untuk produk terbaru ini PT Habbie Bangun Aromatik menarget pasar yang tak terbatas. Anak usia 2 tahun ke atas sudah dapat menikmati Cajuput Oil Aromatic Habbie. Selain memberikan aroma berbeda di setiap varian, minyak kayu putih Habbie memberikan rasa hangat dan menyegarkan #SehangatKasihKeluarga.

Swa.co.id