Capital Market & Investment

Arwana Citramulia Mulai Operasikan PLTS Atap di Pabrik Mojokerto

Arwana Citramulia Mulai Operasikan PLTS Atap di Pabrik Mojokerto

PT Arwana Citramulia Tbk (Arwana Ceramics), emiten pabrik keramik dan porselen di Indonesia mulai beralih menggunakan tenaga surya (PLTS Atap) untuk kegiatan operasional di pabrik yang berlokasi di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Penggunaan PLTS Atap sejak Juni 2022 ini merupakan salah satu bentuk dukungan perusahaan untuk meningkatkan bauran energi terbarukan pada aktivitas produksi, upaya dalam pengurangan emisi karbon dan komitmen untuk menerapkan Standar Industri Hijau.

Edy Suyanto selaku Direktur Operasional PT Arwana Citramulia Tbk mengatakan, “Instalasi PLTS Atap pada pabrik keramik Plant 5 (PL5) di Mojokerto merupakan bentuk komitmen kami dalam mendukung bauran energi terbarukan di Indonesia, khususnya di Jawa Timur. Penggunaan energi bersih dalam aktivitas produksi kami merupakan wujud konsistensi dan komitmen menjalankan Industri Hijau yang rendah karbon dan sekaligus mewujudkan green economy.”

Dengan beroperasinya PLTS Atap di pabrik PL5 Mojokerto, 10 – 20% konsumsi energi yang digunakan dalam proses produksi maupun fasilitas pendukung telah menggunakan energi terbarukan.

PLTS Atap yang telah beroperasi ini merupakan hasil kolaborasi bersama Xurya Daya, startup energi terbarukan yang mempelopori instalasi PLTS Atap tanpa investasi untuk bangunan komersial dan industri (C&I). Sebanyak 4.554 panel surya yang telah terpasang di atap pabrik keramik milik Arwana Ceramics dapat menghasilkan 2.920.375 kWh per tahun dan menekan produksi CO2 sebesar 2.727.630 kg setiap tahunnya.

Eka Himawan, Managing Director Xurya mengatakan, inisiatif yang dilakukan oleh Arwana Ceramics membuktikan bahwa kini perusahaan tidak hanya berfokus kepada profit, tetapi juga harus memberikan dampak ke lingkungan dan sosial. Tidak hanya berkontribusi dalam menekan produksi CO2, projek ini juga secara tidak langsung menciptakan green jobs dalam proses instalasinya.

Menggunakan listrik tenaga matahari bukanlah satu-satunya cara Arwana Ceramics dalam menjalankan bisnis yang sustainable. Sebelumnya, perusahaan telah menerapkan industri hijau dalam kegiatan operasionalnya, seperti menggunakan lampu LED untuk lingkungan pabrik, menggunakan skylight di siang hari, melakukan 4R (reduce, reuse, recycle, & recovery) hingga menggunakan sistem heat recovery yang mengakses panas dari kiln dan digunakan kembali ke spray dryer, sehingga mampu menghemat 10-20% penggunaan energi gas.

Melalui penerapan ini, Arwana Citramulia telah mendapatkan penghargaan Industri Hijau dari Kementerian Perindustrian dengan status level 5 dari tahun 2011 – 2021. “Industri hijau memang menjadi perhatian kami untuk mewujudkan circular economy. Langkah ini merupakan bentuk investasi jangka panjang kami terhadap lingkungan, karena manfaatnya tidak bisa dirasakan dalam waktu dekat, tetapi di masa yang akan datang.” tambah Edy.

Terhitung tahun 2021, Arwana Ceramics memiliki lima pabrik, masing-masing di kota Tangerang, Serang, Gresik, Ogan Ilir, dan Mojokerto. Perusahaan ini resmi menjadi perusahaan terbuka setelah melakukan penawaran umum perdana di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham ARNA pada tanggal 17 Juli 2001. Pada tanggal 8 November 2004, saham ARNA mulai diperdagangkan di papan utama bursa.

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved