Trends

Bank BTN Gelar Program KPR BTN Bebas Edisi Kemerdekaan

Bank BTN Gelar Program KPR BTN Bebas Edisi Kemerdekaan
Iriska Dewayani, Senior Vice President Nonsubsidize Mortgage and Personal Lending Bank BTN. (Foto: dok Bank BTN).

Untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke 77, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN menggelar ‘Program KPR BTN Bebas’. Program ini untuk untuk “memerdekakan” masyarakat dalam melakukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bagi transaksi hunian impian.

Menurut Iriska Dewayani, Senior Vice President Nonsubsidize Mortgage and Personal Lending Bank BTN, dengan KPR BTN Bebas Edisi Kemerdekaan, masyarakat benar-benar bebas dari biaya-biaya saat pengajuan kredit, seperti administrasi, appraisal, dan BPHTB. “Masyarakat cukup membayar down payment (DP) sudah bisa punya rumah impian yang selama ini diidam-idamkan,” kata Iriska.

Iriska menambahkan program yang digelar hingga 30 September ini menawarkan suku bunga KPR cukup ringan, mulai dari 2,22% fixed selama setahun, dengan jangka waktu kredit hingga 30 tahun serta angsuran berjenjang. Hal ini membuat masyarakat yang bertransaksi rumah dengan skema KPR dipastikan lebih mudah tanpa beban biaya tambahan.

Berdasarkan survei dari IPEX Loyalty Members (ILM) kepada 3.600 calon pembeli, bahwa sebanyak 80% adalah milenial dan hampir 90% adalah calon pembeli rumah pertama yang tersebar baik di Jabodetabek maupun luar Jabodetabek. Sebagai bank yang fokus dalam pembiayaan perumahan tentu akan memaksimalkan potensi yang ada. Hal tersebut diharapkan dapat mendukung penyediaan pembiayaan perumahan yang layak kepada seluruh masyarakat, termasuk melalui subsidi maupun non subsidi.

Perumahan begi milenial mengedepankan konsep transit oriented development (TOD) yang telah dimulai sejak 2021. Adapun kriteria model perumahan tersebut meliputi, pembangunan bersifat mix concept, high density occupancy, rumah terjangkau dalam area bisnis, kawasan bisnis terjangkau, jalan setapak dan alur bersepeda, fasilitas publik, tempat parkir minim, ketersediaan bus/LTR/kereta, dan green building.

Iriska optimis, optimis pasar properti segera bangkit, setelah dua tahun mengalami pasang surut akibat Pandemi Covid-19. Pasca pelonggaran aturan social distancing oleh pemerintah, perlahan namun pasti kepercayaan masyarakat untuk membeli hunian mulai tumbuh. Terbukti, transaksi properti pada ajang Indonesia Properti Expo (IPEX) bulan Mei lalu meningkat signifikan, bahkan jauh melampaui angka target yang ditentukan Bank BTN.

Begitu juga dengan IPEX yang sedang berlangsung saat ini (13 – 21 Agustus 2022) di JCC Senayan, Jakarta, disambut antusias oleh masyarakat. Melihat respons yang cukup tinggi tersebut, Bank BTN menargetkan transaksi pengajuan kredit hingga akhir pameran mencapai Rp 2,5 triliun.

Hingga kuartal I/2022 penyaluran kredit perumahan masih mendominasi total kredit bank plat merah ini, hingga akhir Maret 2022 mencapai Rp 248,57 triliun. Dari jumlah tersebut KPR Subsidi pada kuartal I/2022 masih mendominasi dengan nilai sebesar Rp 134,04 triliun tumbuh 9,01% dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp 122,96 triliun. Sedangkan KPR Non Subsidi tumbuh 5,16% menjadi Rp 84,28 triliun pada kuartal I/2022 dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 80,14 triliun.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved