Masyarakat Indonesia patut berbangga atas capaian usaha anak-anak muda yang sukses meraih gelar juara pertama di ajang Alibaba Cloud X KrAsia Global Startup Accelerator Indonesia Demo Day (12/8/2022).

Anak-anak muda ini merupakan tim dari Duckie Land, sebuah game daring multiplayer online game yang dapat dimainkan pada beberapa sistem operasi multiplatform (PC, Android, IOS and VR) dan beroperasi pada blockchain. Setiap Duckie adalah non-fungible token or NFT.

“Kita melihat pada periode pertengahan 2021 merupakan kesempatan yang baik untuk merintis permainan Play-to-Earn,” ucap Febrian Pottanobu, CEO Duckie Land. Pihaknya enawarkan permainan yang menyenangkan yang mana player dapat meraih keuntungan ketika bermain. Ibaratnya bermain game sembari mendapat penghasilan tambahan.

Febrian mengungkap motivasi Duckie Land mengikuti kompetisi Asia Forward Alibaba Cloud x KrASIA Global StartUp Accelerator Indonesia Demo Day Event 2022 agar masuk ke dalam ekosistem Alibaba dan KrAsia. Juga, meningkatkan kualitas dari pengembangan Duckie Land. Dan tentunya, untuk membawa produk NFT Indonesia ke mata dunia.

Duckie Land memberi para pemain sebuah kepemilikan aset dalam game dan memungkinkan mereka meningkatkan nilai aset tersebut dengan memainkan game secara aktif. Dengan berpartisipasi dalam ekonomi Duckie Land pemain akan menerima hadiah sehingga dapat memberikan nilai tambahan bagi pemain. Imbalan yang didapat oleh pemain berupa mata uang digital (kripto) berbentuk token yang dapat menjadi aliran pendapatan tambahan bagi para pemain.

Meskipun Duckie Land terbilang baru di Indonesia, Duckie Land memiliki bisnis yang unik dibanding dengan peserta startup lain. “Yang akan datang, kami akan meluncurkan NFT dan Launch Mainnet dari game Duckie Land”, ucap Nobu.

Swa.co.id