Corporate Action

Kobexindo Revisi Saham IPO Hanya 12%

Kobexindo Revisi Saham IPO Hanya 12%

PT Kobexindo Tractors merevisi jumlah saham yang akan dilepas pada moment penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) sebelumnya 30% (858 juta lembar saham) menjadi hanya 12% (272,5 juta lembar saham) dari modal disetor setelah penawaran perdana.

Humas Saputro, Dirut Kobexindo (ketiga dari kiri)

Menurut Humas Soputro, Presiden Direktur PT Kobexindo Tractors, revisi target saham IPO lebih dipengaruhi oleh kondisi pasar global yang masih bergejolak. “Jadi bukan karena minimnya minat investor ya. Karena dari hasil roadshow kita, investor baik lokal maupun domestik sangat antusias dengan posisi Kobexindo saat ini, dengan catatan kinerja yang baik, dan sangat prospektif ke depan,” kata Humas Soputro di Jakarta, Rabu (27/6).

Humas menjelaskan, berkurangnya target saham IPO otomatis memangkas target perolehan dananya. Jika dari rencana awal pelepasan saham IPO hingga 30% bisa meraup dana sekitar Rp 500 miliar, pasca revisi saham IPO menjadi 12%, dana perolehan menjadi hanya Rp109 miliar. Adapun harga saham IPO dipatok sebesar Rp 400 / lembar saham.

“Dengan perolehan dana yang berkurang, alokasi dana IPO kami fokuskan untuk modal kerja 70% dan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar 30%. Untuk pembayaran utang kami tunda, karena itu rolloffer,” Humas menambahkan.

Capex senilai 30% dari hasil IPO atau senilai Rp 30 miliar itu berkurang dari rencana awal yang sebesar Rp 120 miliar. Pengurangan capex juga disesuaikan dengan target revenue perseroan. “Jika sebelumnya revenue ditargetkan Rp 2 triliun hingga akhir tahun, mungkin terkoreksi ke Rp 1,6 triliun. Itu batas atas. Hingga Maret revenue kami sudah tercatat Rp 445 miliar,” dia menegaskan.

Kendati demikian, Humas menegaskan revisi target saham tersebut tidak mengganggu target perolehan net margin (laba bersih) perseroan hingga akhir tahun nanti. “Kendati saham IPO berkurang, kami optimistis bisa menjaga laba bersih tetap tumbuh di atas 50% hingga akhir tahun nanti,” dia menguraikan.

Tahun 2011, lanjut dia, laba bersih perseroan tercatat sebesar Rp 80 miliar. Dengan target laba di atas 50% maka akhir tahun ini perseroan menjaga pencapaian laba di level Rp 123 miliar. “Sesuai janji kami kepada investor, bahwa kami akan tetap memberikan laba per saham yang menguntungkan, meski target saham IPO dipangkas. Laba per saham Kobexindo Rp 54,2 / saham,” tandas Humas.

Untuk diketahui, sesuai jadwal prosesi IPO, Kobexindo akan melakukan penawaran umum saham IPO pada Kamis, tanggal 28 Juni 2012. Dengan catatan hari ini, Rabu 27 Juni 2012, perseroan berhasil mengantongi ijin efektif dari Bappepam-LK. “Jika belum, kami akan sesuaikan saja (mundur),” tutur Humas.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved