Farmaklik dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) memberikan pendampingan dan pelayanan UMKM dalam rangkaian acara Marawa Digital Fest. Puncak acara bertajuk Empowering Entrepreneurs to the Future World akan diselenggarakan pada 7-8 September 2022. Acara ini bertujuan untuk mengakselerasi ekosistem ekonomi digital di Sumatera Barat pasca COVID-19.

“Melalui acara ini, kami bersama HIPMI berupaya menyelaraskan visi untuk mendorong pertumbuhan ekosistem digital bagi UMKM yang ada di Sumatera Barat,” ujar Apt. Ridho M. Sakti, Presiden Direktur Farmaklik.

Lebih lanjut, Ridho menyatakan bahwa Farmaklik, perusahaan bisnis farmasi berbasis digital di Indonesia menaruh perhatian lebih dengan memberikan mentoring dan pendampingan UMKM berbasis digital secara berkelanjutan. Mentoring dan pendampingan tersebut meliputi literasi digital bagi UMKM mulai dari manajemen Sumber Daya Manusia, perluasan akses pembiayaan alternatif serta perizinan Nomor Induk Berusaha (NIB), hingga best practice pemasaran produk untuk ekspansi pasar digital dan menggaet potensi pelanggan baru.

Dilansir dari laporan Bank Indonesia, UMKM Sumatera Barat berperan besar guna mendorong pertumbuhan ekonomi di tanah Minang tersebut. Namun, dari 100 UMKM yang terdaftar dan didampingi dalam Marawa Digital Fest, hanya 10 UMKM unggulan Sumatera Barat akan melakukan presentasi final untuk memaparkan gagasannya di hadapan juri yang bertempat di Universitas Negeri Padang.

Dengan menumbuhkan semangat kolaborasi, inovasi, dan penggunaan teknologi, ajang Marawa Digital Fest ini diharapkan dapat menjadi penggerak ide-ide di bidang kesehatan, pendidikan, hingga energi terbarukan. sehingga UMKM dapat mengakses pasar baru yang lebih berdampak dan menjalankan usaha dengan lebih efisien.

“Kami berharap, acara Marawa Digital Fest ini dapat menjadi penghubung berbagai pemangku kepentingan ekonomi digital dan dapat diselenggarakan oleh HIPMI daerah-daerah lain di Indonesia,” ujarnya.

Acara puncak dan presentasi produk dari finalis Marawa Digital Fest akan dibuka oleh Erick Tohir, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Teddy Oetomo, Presiden Direktur Bukalapak serta pembicara lokal dan nasional lainnya yang bergerak di bidang ekonomi digital.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id