PT WIR Asia Tbk (WIR Group) melalui unit bisnisnya Mindstores menyediakan platform toko virtual yang memungkinkan masyarakat umum menjadi mitra untuk menjalankan toko ritel dan menjual berbagai produk yang tersedia secara digital. Platform toko virtual ini menjadi solusi bisnis yang efektif bagi masyarakat yang ingin memiliki usaha sendiri dan mencari penghasilan tambahan di tengah krisis.

Salah satu contohnya adalah hasil kolaborasi dengan Alfamart, yakni Alfamind, jaringan toko virtual pertama yang memanfaatkan teknologi Augmented Reality dan Virtual Reality dengan model bisnis B2B2C. Alfamind memberikan peluang bagi masyarakat Indonesia untuk memiliki toko sendiri dengan modal minim sehingga bisa berjualan dari mana saja dan kapan saja tanpa harus repot mengelola operasional.

Dalam kolaborasi ini, Mindstores berperan sebagai developer yang membuat sistem toko virtual Alfamind secara keseluruhan. Sementara itu, proses perekrutan store owner (sebutan untuk pemilik toko Alfamind), kurasi produk, proses registrasi dan approval serta marketing activity (training, pembinaan, promo, roadshow) dilakukan sepenuhnya oleh pihak Alfamind.

“Kami berharap platform teknologi yang diperkenalkan oleh Mindstores ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat terutama ibu rumah tangga, sehingga di tengah kesibukan mengurus keluarga mereka masih dapat berbisnis dengan menjual produk atau layanan melalui saluran digital lintas platform,” ujar Adian Adhitama Bachtiar, CEO Mindstores.

Baca juga: Alfamart Masuk Metaverse Perluas Jangkauan Bisnis dan Pelayanan Ritel

Dengan dukungan teknologi virtual reality yang dikembangkan WIR Group, kata Adian, pengguna akan mendapatkan pengalaman berjualan dan berbelanja yang imersif dan inovatif. Saat ini Alfamind telah berhasil menarik sekitar 100 ribu pemilik toko virtual, yang mengeluarkan hampir 25 ribu produk baru dan 7 ribu transaksi perbulannya di lebih dari 400 kota di seluruh Indonesia.

Chief Sales & Marketing Officer WIR Group, Gupta Sitorus menambahkan, perkembangan pasar e-commerce di Indonesia menunjukkan pertumbuhan selama 2022 dengan lebih dari US$20 miliar pendapatan retail baru yang digerakkan oleh 26 juta unit usaha yang sebagian besar berada di sektor UMKM. Adapun nilai transaksi e-commerce mengalami pertumbuhan sebesar 23% menjadi Rp108,54 triliun dibandingkan periode yang sama di tahun lalu.

“Mindstores telah bermitra dengan sejumlah brand seperti Mili, Toko Awadah, dan MEDIV yang merupakan hasil kolaborasi dengan Kimia Farma. Kami berharap, berbagai inovasi dan kolaborasi Mindstores dapat menjadi inspirasi dan peluang usaha atau bisnis bagi masyarakat, serta mampu menggerakkan berbagai potensi ekonomi guna mewujudkan visi perekonomian digital yang ingin dicapai pemerintah pada tahun 2023,” tutur Gupta.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id