Denim telah menjadi tren yang melekat bagi industri fesyen di Indonesia bahkan dunia. Meskipun bermunculan tren fesyen baru lainnya, denim masih menjadi andalan dan menjadi tren yang tak lekang oleh waktu dan versatile.

Indonesia akan terus menjadi pasar yang sangat baik bagi industri pakaian fashion denim. Sejalan dengan pertumbuhan pesat tersebut, industri fashion Muslim juga terus tumbuh menjadi pasar yang besar di Indonesia, dengan potensi pertumbuhan yang cukup tinggi dan menjanjikan di masa depan. Saat ini, Indonesia dengan 80% dari 278 juta penduduknya beragama Islam, dianggap sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia.

Untuk mendukung pertumbuhan industri busana denim dan Muslim di Indonesia , Cotton Council International (CCI), asosiasi perdagangan nirlaba yang mempromosikan serat kapas Amerika Serikat mengadakan webinar bertema ‘Cotton USA in The Denim and Muslim Wear Industries’.

CCI mengajak para produsen/mills untuk menggunakan bahan dasar terbaik dalam menghadirkan produk berkualitas, yaitu menggunakan kapas AS.

Saat ini, baik industri fashion denim maupun Muslim menggunakan kapas dan terutama kapas AS sebagai bahan bakunya. Kapas AS saat ini semakin banyak diminati oleh kedua industri ini karena merupakan serat alami berkualitas. “Kami telah mempromosikan penggunaan kapas AS dalam industri denim dan busana Muslim di Indonesia dan hasilnya sangat baik. Kami terus mendorong produsen tekstil di Indonesia untuk memproduksi lebih banyak benang, kain dan garmen yang terbuat dari kapas AS,” jelas Dr. Andy Do, Perwakilan CCI untuk Indonesia.

Program lisensi Cotton USA, program U.S. Cotton Trust Protocol dan program Cotton USA Solutions adalah tiga program yang ditawarkan CCI kepada produsen tekstil di Indonesia untuk membantu industri tekstil di Indonesia tumbuh, meningkatkan penjualan dan keuntungan yang lebih maksimal serta bertumbuh baik di pasar lokal Indonesia dan pasar ekspor ke dunia.

“Kami bersemangat untuk menjadi bagian dari kesuksesan baik yang dibuat oleh produsen benang, kain dan garmen Indonesia (semuanya terbuat dari kapas AS), meningkatkan penjualan mereka secara terus menerus dan konsisten setiap tahun selama 20 tahun terakhir,” kata Dr Andy.

Webinar CCI ini mengundang banyak eksekutif bisnis dan organisasi dari komunitas tekstil Indonesia, termasuk pabrik yang bergerak di industri denim dan fesyen Muslim. Webinar ini menghadirkan topik-topik menarik melalui presentasi enam pembicara tamu ternama yang semuanya ahli di bidangnya masing-masing, antara lain: Bruce Atherley, Executive Director CCI, dengan topik ‘What is New with the U.S. Cotton Trust Protocol and Cotton USA Solutions? dan Abhay K Agarwal, Business Development Director, Sritex Group, dengan topik ‘Sritex with the Magic of Dyeing and Printing of Cotton Fabrics..

Dalam webinar ini, CCI menyelenggarakan forum/platform di mana empat pabrik/organisasi tekstil Indonesia, yaitu PT Sri Rejeki Isman (Sritex), PT Apac Inti Corpora, PT Badjatex, dan Samase, akan menampilkan produk tekstil ternama mereka (terbuat dari kapas A.S.) dan layanan yang mereka tawarkan kepada masyarakat Indonesia.

Produk tekstil ini terbuat dari kapas AS. Selain diklaim berkualitas tinggi, kapas ini disebut juga US Protocol Cotton yang telah diproduksi oleh petani Amerika di bawah program yang disebut US Cotton Trust Protocol, yang mendukung Keberlanjutan, Transparansi, dan Kelancaran dalam proses produksi kapas AS. Dengan kata lain, U.S. Protocol Cotton ramah lingkungan dan juara keberlanjutan.

CCI memberikan dukungan kuat untuk pertumbuhan masa depan industri denim dan busana Muslim di Indonesia dan di dunia, melalui tiga program berikut: program Lisensi Cotton USA, US Cotton Program Trust Protocol dan Cotton USA Solutions.

Program Lisensi Cotton USA ditawarkan oleh CCI kepada semua produsen tekstil di Indonesia yang beroperasi di sepanjang rantai pasokan. Ini memberikan informasi terbaru tentang kapas AS, memperkenalkan pembeli kepada penjual produk yang terbuat dari kapas AS (melalui acara jejaring), memberikan informasi tentang tren terbaru di industri mode dan juga di industri teknologi tekstil, dan sebagainya.

The U.S. Cotton Trust Protocol membantu produsen tekstil di Indonesia untuk dapat memverifikasi, mengukur, dan membuktikan bahwa kapas A.S. yang mereka beli, diproduksi oleh petani A.S. secara berkelanjutan, transparan dan dapat dilacak, yang ramah dan protektif dari alam.

Program Cotton USA Solutions menawarkan bantuan teknis gratis dari pakar teknis CCI ke pabrik pemintalan Indonesia yang memegang lisensi Cotton USA atau keanggotaan dari US Cotton Trust Protocol. Tujuan pendampingan teknis ini adalah (1) meningkatkan produktivitas (2) menghemat biaya operasional (3) meningkatkan keuntungan bagi pemegang saham pabrik.

Melalui tiga program ini, para produsen tekstil Indonesia dapat menemukan solusi dan inspirasi baru untuk memajukan bisnis mereka, terutama di industri pakaian internasional, pakaian denim dan pakaian Muslim.

Swa.co.id