Sudah menjadi rahasia umum bahwa Paris merupakan pusat mode dunia dan tempatnya para pecinta fashion berkumpul. Tak pelak jika berbagai brand fashion di belahan dunia berlomba untuk unjuk diri di sana.

Salah sataunya adalah brand fashion Indonesia bernama Laelyind yang berhasi mencuri perhatian para tamu yang hadir fashion show ‘Front Row Paris 2022’ yang diselenggarakan oleh Indonesian Fashion Chamber dan KBRI Paris. Acara ini membuat decak kagum Kedubes RI untuk Paris, Mufida Jusuf Kalla dan para duta besar dari berbagai negara.

Perancang busana Laely Indah Lestari yang berkesempatan membawa brand Laelyind memperkenalkan tenun Sumba sebagai bahan material utama dalam hasil rancangan busananya. Laelyind mengusung tema ‘Heaven Wind From East Indonesia’. “Saya terinspirasi dari perjalanan berkeliling Indonesia untuk mempelajari dan mengenalkan budaya Indonesia,” tutur Laely.

Kehadiran Laelyind dalam ajang internasional ini merupakan bagian dari kegiatan platform Laelypassions. Platform tersebut dilahirkan oleh Laely sebagai sarana untuk memunculkan ragam budaya dan Wastra Nusantara agar dikenal di mata dunia. Platform ini dibagikan melalui Instagram dan YouTube yang banyak menampilkan tentang budaya dan fashion wastra.

“Laelyind mendapat kesempatan untuk mengembangkan sayapnya ke dunia internasional khususnya pangsa pasar Eropa. Hal ini dapat dilihat dari respons fashion lovers di Paris yang begitu antusias dan menyukai hasil karya dari Laelyind,” katanya mengklaim.

Koleksi yang ditampilkan pada saat fashion show semuanya mengeksploitasi keindahan dan filosofi dari motif-motif Tenun Sumba. Selain menampilkan 5 koleksi yang luxury di hadapan para media lokal, internasional juga undangan, Laelyind pun menghadirkan koleksi ready to wear yang bisa dimiliki oleh para peminat fashion yang hadir pada acara tersebut.

Hal yang membuat brand Laelyind banyak disukai oleh pasar Eropa adalah karena keunikannya membawa budaya dalam setiap konsep fashion-nya. Setiap baju yang ditampilkan bukan hanya sebuah bentuk fashion yang menarik, ethnic dan stylish, namun juga mengandung banyak cerita budaya dari selembar kain dalam sebuah busana fashion yang elegan. Karakteristik kuat tersebut yang menjadikan brand Laelyind sangat kental Indonesia, dan mewakili dari identitas budaya Indonesia.

Saat Pop up store produk Laelyind cukup banyak diminati. Koleksi ready to wear habis terjual, bahkan ada pecinta fashion di Paris rela mengoleksi produk ini meskipun ada beberapa ukurannya tidak sesuai dengan tubuhnya. “Saya bersyukur dan ini sangat di luar ekspektasi saya, semoga Laelyind bisa diterima dengan baik di pasar Eropa” ungkap Laely, sang pemilik brand.

Indikator tersebut merupakan potensi besar untuk brand Laelyind bisa memasuki pasar Eropa khususnya Paris untuk lebih bisa mengembangkan sayap lagi kepada peminat fashion internasional. “Namun bukan hanya memikirkan pasar yang lebih besar, untuk saya yang paling penting adalah bisa menginformasikan kepada khalayak tentang keindahan Indonesia melaui brand fashion wastra, sehingga semakin banyak orang yang mengetahui khususnya masyarakat Eropa tentang kecantikan budaya Indonesia dari selembar kain yang indah, ”ungkapnya.

Dengan adanya acara seperti ini diharapkanke depan, potensi pasar internasional semakin besar untuk para desainer Indonesia. Juga, semakin menumbuhkan rasa cinta bangsa Indonesia dan orang asing lebih banyak yang menyukai Wastra Nusantara. Misi dari brand Laelyind adalah melestarikan budaya melalui fashion wastra.

Swa.co.id