Capital Market & Investment

Kiat CLEO Meningkatkan Relasi dengan Mitra Distribusi

Kiat CLEO Meningkatkan Relasi dengan Mitra Distribusi
(kedua dari kanan) Founder dari perusahaan induk Tanobel Group, Hermanto Tanoko. (Foto : CLEO).

Jumlah jaringan distribusi PT Sariguna Primatirta Tbk (CELO) pada Agustus 2022 menjadi 264 unit, naik 53% dari 173 unit di Agustus 2021. Penambahan jaringan distribusi ini mendongkrak optimisme pertumbuhan bisnis perseroan. Hal tersebut selaras dengan proyeksi Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI), bahwa industri makanan dan minuman akan tumbuh 5-7% di tahun 2022.

Emiten produsen air minum dalam kemasan (AMDK) ini memperkuat relasi dengan pelanggan dan mitra, salah satunya melalui program CLEO Berbagi Berkah yang menyediakan hadiah utama berupa 1-unit mobil, serta berbagai hadiah menarik lainnya yakni 5 paket umroh, 3 unit sepeda motor dan 10 buah emas murni.

Program CLEO Berbagi Berkah ini tidak membeda-bedakan pemasukan omzet para pelanggan dan mitra. Berapapun omset dimilikinya, setiap mitra disribusi berhak mengikuti program CLEO Berbagi Berkah yang pembagian voucher undiannya sudah dilakukan sejak Mei 2022.

Oleh karena itu, para mitra distribusi begitu antusias berpartisipasi sehingga jumlah outlet Cleo retail yang mendaftar mencapai 65.000 peserta. “Melalui acara seperti ini, kami ingin menunjukkan apresiasi CLEO kepada kepercayaan seluruh pelanggan dan mitra yang bersama-sama telah berpartisipasi dalam memperluas jangkauan distribusi CLEO dalam visi merajut Nusantara,” kata Melisa Patricia, Wakil Direktur Utama Sariguna Primatirta pada Rabu (5/10/2022).

Pengundian hadiah CLEO Berbagi Berkah tersebut telah dilakukan pada hari Sabtu, 17 September 2022 dengan disaksikan oleh beberapa perwakilan pelanggan Area Jawa Timur. Puncak acara pengundian menjadi terasa dramatis, karena hadiah utama mobil dimenangkan oleh mitra distribusi CLEO yang belum lama berselang mengalami musibah kebakaran toko.

Founder dari perusahaan induk Tanobel Group, Hermanto Tanoko, mengatakan sejak awal mendirikan perseroan sudah berkomitmen untuk mengutamakan kesehatan konsumen dengan menggunakan material BPA free, sekalipun harus menanggung biaya yang lebih tinggi. “Sejak awal launching Cleo galon di tahun 2012, kami sudah berkomitmen untuk mengutamakan kesehatan konsumen dengan menggunakan material BPA free pada kemasan galon Cleo,” ucap Hermanto.

Secara produksi tentu kebijakan ini sangat mempengaruhi anggaran dana, namun perseroantetap memilih menggunakan material yang BPA free lantaran penggunaan BPA sangat berbahaya bagi kesehatan apalagi jika dipakai pada produk yang dikonsumsi rutin setiap hari. “Saya berharap Cleo dan para pelanggan serta mitra distribusi bisa bersama-sama menjadi bagian yang memberi dampak positif bagi masyarakat Indonesia,” kata Hermanto.

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved