Technology Trends

Digidata Lolos Sertifikasi NIST Kategori FRVT Quality Summarization and Analysis

Digidata Lolos Sertifikasi NIST Kategori FRVT Quality Summarization and Analysis
NIST mengevaluasi 33 algoritma verifikasi wajah yang akurat, pada ambang batas False Non-Match Rate di bawah 1 persen

Perusahaan teknologi nasional, Digidata berhasil lolos sertifikasi internasional dari NIST untuk kategori FRVT Quality Summarization and Analysis. Hal ini melengkapi pencapain yang sudah diraih, terutama di bidang teknologi biometrik yang dibuat 100% oleh anak bangsa.

Kategori ini mempertimbangkan algoritma penilaian melalui kualitas gambar wajah. Dalam kategori tersebut, kemungkinan gambar dengan kualitas buruk tidak dapat melewati proses verifikasi sehingga tidak menjadi hambatan pada proses dan hasil verifikasi dengan sistem biometrik wajah.

Yogi Liman, Chief Information Officer Digidata mengatakan bahwa setiap teknologi yang meraih sertifikasi pada kategori ini melalui pengujian yang kompleks dalam memprediksi kegagalan pengenalan gambar. NIST mengevaluasi 33 algoritma verifikasi wajah yang akurat, pada ambang batas False Non-Match Rate (FNMR) di bawah 1 persen.

“Kami bersyukur berhasil mencapainya meski harus melewati proses yang cukup berat. Semua ini berkat kerja keras dan kerja sama tim yang sangat baik. Sesuai dengan janji kami akan tetap terus berinovasi dalam semua teknologi yang kami kembangkan agar lebih baik, membantu memecahkan persoalan, lebih efisien dan lebih terjangkau. Kami juga selalu akan memberikan yang terbaik terutama bagi setiap klien yang sudah mempercayai layanan- kami,” jelas Yogi.

Pada kategori ini, NIST mengevaluasi algoritma penilaian kualitas berdasarkan kemampuan sebuah teknologi pengenalan wajah untuk menetapkan skor kualitas rendah pada gambar yang diverifikasikan dengan berbagai pose, iluminasi, dan resolusi yang tidak ideal. Penilaian ini mengkategorikan dua jenis kesalahan yaitu penolakan palsu yang menunjukkan kualitas gambar buruk padahal tidak dan penerimaan palsu yang mengatakan bahwa kualitas gambar baik padahal tidak. Jenis kesalahan ini juga akan mendorong kesalahan pengenalan wajah di masa depan.

Sebelumnya, Digidata sudah tercatat di NIST dengan kategori FRVT 1:1 pada Februari 2022. Kemudian, teknologi biometrik dari Digidata menjadi yang tercepat dan kembali tercatat pada kategori FRVT 1:N pada bulan Juni. Dengan sertifikasi ini, Digidata menjadi perusahaan bidang teknologi biometrik asal Indonesia pertama dengan kategori terlengkap di NIST.

Hingga kini Digidata dikenal sebagai perusahaan teknologi yang bergerak di bidang eKYC dan verifikasi data biometrik dan non biometrik dengan teknologi yang mendukung berdasarkan sumber-sumber data yang akurat.

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved