The International Monetary Fund (IMF) memprediksi pada tahun 2045 Indonesia akan menjadi negara ke-4 dengan ekonomi terbesar di dunia setelah China, India dan Amerika Serikat.

Selaras dengan prediksi IMF, menurut data dari Kementerian Koperasi dan UKM pada tahun 2021 menyebutkan bahwa 61% dari peningkatan ekonomi dan Produk Domestik Bruto (PDB) disumbang oleh bisnis UKM. Bahkan bisnis UMKM ini menyerap 97% dari lapangan pekerjaan bagi tenaga kerja yang membutuhkan.

“International Business Times mengatakan bahwa pendekatan trial & error adalah salah satu cara para pebisnis untuk mengidentifikasi strategi yang tidak berhasil dan menggunakannya sebagai batu loncatan untuk mengembangkan bisnis Tapi pendekatan r ini membutuhkan uang, tenaga, dan waktu yang tidak sedikit. Jika kita bisa mempercepat proses pembelajaran trial & error ini, maka pebisnis UMKM bisa mengakselerasi pertumbuhan bisnisnya,” jelas Yohanes G. Pauly, Global Awards Winning Business Coach dan Pendiri Gratyo Practical Business Coaching.

Saat ini, banyak pihak yang berupaya menggenjot pertumbuhan UMKM baik dari sisi pemerintah maupun swasta. Salah satu cara yang dipercaya bisa membantu akselerasi dengan business coaching. Seperti yang pernah dikatakan oleh Bill Gates, Pendiri Microsoft bahwa setiap orang butuh seorang coach. Kita semua butuh orang yang memberikan masukan (yang jujur). Dengan cara itu, kita bisa memperbaiki diri.

Dengan business coaching, pelaku bisnis bisa menerapkan strategi-strategi praktis yang terbukti berhasil di lapangan, hingga menemukan blind-spot yang selama ini tidak disadari pebisnis yang membuat bisnisnya belum bisa profitable & auto-pilot. Sebagai salah satu bentuk kontribusi terhadap pertumbuhan UMKM di Indonesia, Gratyo Practical Business Coaching, business coaching company kelas global, menghadirkan kompetisi Indonesia Mencari Founders (IMF). Kompetisi ini bertujuan untuk mencari pemilik bisnis UMKM dan calon entrepreneur untuk di-coaching gratis selama 1 tahun agar bisnisnya bisa naik kelas.

“Saya percaya bisnis UKM itu bukan Usaha Kecil Menengah, tapi Usaha Kecil Miliaran,” ucap Merry Riana, motivator, entrepreneur, investor, content creator, yang juga Managing Principal MD Co, ikut berkolaborasi di kompetisi Indonesia Mencari Founders ini.

David Tjokrorahardjo, Managing Principal dari MD. Co dan Managing Principal dari Sovereign’s Capital menambahkan bahwa, bisnis itu butuh transaksi. Akana tetapi, bisnis bukan hanya tentang transaksi. “Kami ingin bisnis UMKM Indonesia naik kelas. Makanya kami berkolaborasi membuat Indonesia Mencari Founders ini,” ujar David dalam kesempatan yang sama.

Pertama kali dihadirkan, IMF dirancang sebagai kompetisi para pendiri bisnis baik untuk wirausahawan baru maupun mapan agar menjadi peserta Gratyo Indonesia Entrepreneur of The Year 2022 dengan hadiah Rp 1 miliar. Pendaftaran IMF dimulai pada bulan Agustus sampai September 2022.

Coach Ferry Dafira, Pemilik Gratyo BusinessVersity menambahkan bahwa misi utama dari Indonesia Mencari Founders ini adalah agar di 2045 akan ada 1 juta UMKM yang bisa naik level dari bisnis skala kecil menjadi bisnis skala menengah yang berkontribusi pada pertumbuhan perekonomian Indonesia.

Gratyo Practical Business Coaching & Gratyo BusinessVersity sendiri selama lebih dari 10 tahun ini sudah berhasil menyentuh dan membantu hampir 200 ribu pebisnis dan calon entrepreneurs lewat buku bisnis national best seller ‘Business is Fun’ serta seminar & workshop bisnis yang setiap bulannya dihadiri oleh ratusan peserta.

Sampai saat ini sudah lebih dari 1.500 pemilik bisnis dan calon entrepreneurs yang terdaftar. Diharapkan akan ada 3.000 pemilik bisnis dan calon entrepreneurs yang ikut serta. Pemenang akan diumumkan pada tanggal 19 November 2022 di annual event bertajuk Indonesia Founders Conference (IFC).

Selain Coach Yohanes G. Pauly, Merry Riana, David Tjokrorahardjo, dan Coach Ferry Dafira, Indonesia Mencari Founders juga menghadirkan Sylvia Surya, CEO dari Kopi Soe Group dan Co-founder Menantea serta Marbio Suntanu, Co-founder Yummy Corp. afiliasi dari Ismaya Group sebagai juri di kompetisi ini.

Swa.co.id