Management Trends

Strategi Geodis Indonesia Menjadi Pemain Utama Layanan Logistik B2B

Strategi Geodis Indonesia Menjadi Pemain Utama Layanan Logistik B2B
Tommy Sofhian, Direktur Pelaksana Geodis Indonesia

Geodis Indonesia sudah memasuki usia 20 tahun di Indonesia. Tentu tidak mudah menjadi pemain utama di bisnis logistik terutama di layanan B2B. Di tengah persaingan yang ketat Geodis terus meramu formula strategi yang tepat agar tidak dilibas kompetitor.

Selama pandemi Covid-19, Geodis Indonesia berperan aktif dalam distribusi vaksin Covid-19. Merekalah yang menjadi kunci distribusi vaksin AstraZeneca. Serta menjadi partner logistik Enseval untuk layanan pengiriman produk-produk farmasinya ke luar negeri.

Menurut Tommy Sofhian, Direktur Pelaksana Geodis Indonesia saat ini perusahaan telah memberikan layanan logistik melalui darat, udara dan laut di Indonesia selama 20 tahun dengan porsi 70% layanannya untuk pasar domestik dan 30% melayani pengiriman ke luar negeri. Dia menyebut selain Enseval dan AstraZeneca, Volvo dan Ralp Laurent adalah klien-klien besar mereka.

“Kami memiliki cold chain di bandara yang cukup besar maka itu perusahaan menjadi andalan pemain-pemain farmasi besar untuk kebutuhan layanan logistiknya,” kata pria yang pernah memimpin TNT Indonesia ini.

Menurutnya, berbeda dengan pemain logistik yang dikenal namanya di pasar saat inj, Geodis memang fokus layanannya di pasar B2B bukan ritel. Sehingga merek Geodis memang tidak dikenal luas. Namun bagi perusahaan farmasi besar nama Geodis menjadi andalan mereka dalam memenuhi kebutuhan layanan distribusi produknya.

“Kami berkomitmen membantu klien kami sukses dengan mengamankan rantai pasokan mereka dengan solusi logistik ujung ke ujung di seluruh dunia. Bermitra dengan kami memungkinkan mereka meminimalkan dampak lingkungan dari logistik mereka,” terang Tommy.

Ada lima kunci yang Geodis lakukan dalam mewujudkan misi tersebut yaitu dengan menjaga komitmen pada klien, terus berinovasi dalam memberikan layanan terbaik, bersemangat melayani klien, menunjukan solidaritas dan konsisten membangun kepercayaan klien. Perusahaan yang kini memiliki 6 kantor layanan di kota-kota besar Indonesia dan memiliki 3 gudang seluas 7000 m2 ini telah dilengkapi dengan sertifikasi layanan berupa

Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015, Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001:2015, dan Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja ISO 45001:2018 serta (IIP) Investor di People. “Geodis merupakan perusahaan global yang bukan saja fokus memberikan layanan terbaik tapi juga investasi di manusianya. Di dunia, Geodis memiliki 44 karyawan dan sudah ada di 168 negara, dengan 11 miliar Euro revenuenya,” katanya. Dia memastikan bahwa sepanjang pandemi perusahaan bertumbuh dengan baik.

Di pasar Indonesia, Geodis dikenal sebagai perusahan yang bisa melayani pengiriman dengan over weight/size, kontrak logistik dan membantu klien mengurus custom mereka. Menurut Tommy, perusahaan memiliki keahlian dalam Customs Brokerage and Trade Compliance Services dengan keunggulan layanan bahwa Proses Customs Clearance bisa dilakukan dalam 1 hari kerja untuk Air Freight dan 2 hari kerja untuk Sea Freight, dengan profil Green Channel of Customer, selain itu Geodis Indonesia memiliki lisensi Customs Clearance.

Didukung 99 karyawan, Geodis di Indonesia telah melayani lebih dari 2.500 ton pengiriman lewat udara dan 8.000 teus lebih pengiriman lewat laut. Untuk tetap menjaga kepuasan klien, secara periodik, Geodis melakukan pengukuran kepuasan pelanggan layanannya. Bukan hanya itu, mereka juga melakukan survei SDM-nya sebagai bagian penting dalam bisnis layanannya.

Dia mengku, kepuasan pelanggan Geodis di Indonesia naik dari 85% di 2021 menjasi 91% di tahun 2022. “Net Promoter Skor (NPS) kami juga naik signifikan sebelumnya kenaikannya hanya 7.8% tahun ini naik 17%. Employee engagement kami juga naik menjadi 86% di 2022 sebelumnya 81%,” jelasnya.

Tommy menambahkan bahwa Geodis berhasil mempertahankan skor NPS dalam zona positif yaitu 16 di tengah persaingan yang sangat ketat. Ini menunjukkan bahwa ada 16% lebih banyak pelanggan yang telah mengindikasikan bahwa mereka cenderung secara pribadi mempromosikan Geodis sebagai mitra pengiriman barang mereka. “Sedangkan untuk kuartal-ke-kuartal, di sana kami melihat peningkatan terus-menerus dalam skor NPS. Menunjukkan pergeseran ke arah pelanggan yang bersedia merekomendasikan Geodis Indonesia,” ujarnya.

Ke depan, perusahaan akan terus meningkatkan kenerja layanan terbaik ini agar bisa terus menjadi pemain utama dalam layanan logistik B2B di Indonesia.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved