Cotton Council International (CCI) Indonesia — asosiasi perdagangan nirlaba yang mempromosikan serat kapas Amerika Serikat (AS) dan produk kapas manufaktur ke seluruh dunia dengan merek dagang Cotton USA — mengadakan Cotton Daya tahun ke-6 di Jakarta dengan tema ‘Your Partner for Prosperity’.

Acara ini mencakup seminar dan peragaan busana (fashion show) untuk merayakan kapas USA dan menyediakan forum bagi semua pelaku industri untuk membangun jaringan sekaligus mendorong transformasi industri tekstil di Indonesia. Berbeda dengan tahun sebelumnya acara diadakan secara daring, Cotton Day 2022 diadakan luring di The Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta Selatan.

Dr. Anh Dung (Andy) Do, perwakilan CCI di Indonesia, menjelaskan, CCI berkomitmen untuk memberikan dukungan bagi pelaku bisnis di industri tekstil dengan menghadirkan produk tekstil yang mengutamakan kualitas, keberlanjutan dan transparansi.

Di Cotton Day 2022, CCI ingin memberikan informasi yang dapat membantu mitra menjalankan bisnis berkelanjutan sambil membangun jaringan langsung. Acara ini merupakan bagian dari komitmen CCI untuk berkolaborasi dengan para pelaku industri dan pakar untuk memajukan industri tekstil tanah air melalui penggunaan kapas USA,” jelas Andy.

Melalui rangkaian seminar yang digelar mulai pukul 14.00-16.00 WIB, para pakar dari berbagai belahan dunia akan melakukan diskusi mendalam terkait industri tekstil dalam dan luar negeri. Beberapa topik diskusi antara lain: The present and future trade relationship between Indonesia and the U.S.; What’s new with CCI and Cotton; Cotton economics and trends in U.S. cotton production in 2022-2023; The challenges of logistics and shipments of U.S. cotton to the world; dan Navigating the new forced labor regulations.

Acara Cotton Day 2022 juga dimeriahkan dengan sesi peragaan busana dari 12 mitra Cotton USA di Indonesia (pemegang lisensi otton USA dan anggota USCTP) dan merek/perancang busana Indonesia. Sebanyak 12 mitra yang berpartisipasi termasuk PT Bateeq Retailindo Utama, PT Dan Liris, PT Sri Rejeki Isman Tbk, PT Primayudha Mandirijaya, PT Sinar Pantja Djaja, PT Sari Warna Asli Textile Industry, PT Bitratex Industries, PT Lucky Print dan PT Benang Citra Indonesia, PT Apac Inti Corpora, PT Argo Manunggal Triasta & PT Grand Textile Industry, PT Bandung Djaja Textile serta PT Hakatex.

Melalui Cotton Day CCI juga menghadirkan berbagai inisiatif dan program sebagai bagian dari komitmennya untuk meningkatkan perhatian publik terhadap pentingnya kapas berkualitas tinggi, terutama kapas asal AS yang sudah digunakan sebagai material dasar pembuatan bahan dari berbagai merek fashion internasional di dunia, termasuk di Indonesia.

Salah satunya, konsultasi Cotton USA Solutions CCI yang didukung oleh tim teknis terdiri dari para ahli pemintalan dari seluruh dunia, semuanya bekerja dengan satu tujuan: membantu pabrik mendapatkan nilai teknis dan finansial terbaik dari kapas USA. Tim ahli CCI telah menciptakan lima program pengembangan bisnis, memberikan keahlian tak tertandingi yang diinformasikan oleh pekerjaan dengan lebih dari 1.500 pabrik di 50 negara. Lima program gratis untuk pemegang lisensi Cotton USA dan anggota U.S. Cotton Trust Protocol, termasuk Mill Exchange Program, Mill Mastery Course, 1 to 1 Mill Consults, Technical Seminar dan Mill Studies.

Diluncurkan pada tahun 2020, U.S. Cotton Trust Protocol dirancang untuk menetapkan standar baru dalam produksi kapas berkelanjutan di mana transparansi penuh adalah kenyataan dan perbaikan berkelanjutan untuk mengurangi jejak lingkungan kita adalah tujuan utamanya.

Ini adalah satu-satunya sistem yang memberikan tujuan dan pengukuran yang dapat diukur dan diverifikasi serta mendorong peningkatan berkelanjutan dalam enam metrik keberlanjutan utama – penggunaan lahan, karbon tanah, pengelolaan air, kehilangan tanah, emisi gas rumah kaca, dan efisiensi energi. Ini juga merupakan serat kapas berkelanjutan pertama di dunia yang menawarkan transparansi rantai pasokan tingkat artikel kepada semua anggota.

Cotton Day juga menjelaskan manfaat bergabung dengan program lisensi Cotton USA. Agar memenuhi syarat untuk lisensi Cotton USA, produk harus mengandung setidaknya 50% kapas dan 100% kapas harus kapas USA. Saat ini terdapat lebih dari 40 pemegang lisensi tersebut di Indonesia dari berbagai sektor seperti pemintalan, produsen kain, produsen garmen dan merek lokal.

Swa.co.id