Nojorono Kudus merayakan hari jadinya yang ke-90 tahun pada 14 Oktober 2022. Dalam merayakan kiprahnya selama 9 dekade itu, perusahaan yang berpusat di Kudus, Jawa Tengah itu mengangkat tema ‘Hidup yang menghidupi’ dengan serangkaian kegiataan sosial dan pertunjukan.

Dimulai sejak 5 Oktober 2022, perusahaan menggelar acara bersama pekerja linting dan memberikan penyuluhan akan pentingnya menjaga kualitas produk kepada perwakilan pekerja giling. Kegiatan acara itu berlanjut di tanggal 10 oktober 2022. Nojorono Kudus menyambangi Balai Budaya Rejosari Kudus untuk bersilaturahmi, serta memberikan donasi sebagai bentuk dukungan perusahaan terhadap upaya warisan budaya.

Rangkaian perayaan juga diwarnai dengan bazaar bertajuk Semarak Semanak, yang digelar terbuka dan untuk umum mulai dari 12 Oktober hingga 15 Oktober. “Kami memberikan dukungan kepada para pelaku UMKM di Kudus untuk terus berinovasi dan memperkenalkan produknya ke khalayak umum,” ujar T. Sugiyanto selaku CSR Department Head PT Nojorono Tobacco International seraya mengatakan hal tersebut merupakan salah satu kepedulian perusahaan dalam mewadahi para UMKM untuk mengenalkan kreasi produknya.

Nojorono Kudus memang telah mengembangkan kesejahteraan sosial lingkungan sepanjang tahun 2022. Program itu juga merupakan bentuk dukungan perusahaan terhadap program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Indonesia. Sejalan dengan itu, Stefanus JJ Batihalim, Direktur Utama PT Nojorono Tobacco International mengatakan bahwa perusahaan yang sehat tidak hanya fokus pada keberlanjutan usaha berdasarkan kegiatan transaksional saja, tetapi juga mampu menghidupi lingkungan sekitarnya.

“Kita tetap memiliki peluang dan kesempatan untuk menjadi lebih baik, seluruh aktivitas bisnis Nojorono hendaknya tidak hanya memperhatikan business growth saja, diperlukan juga upaya dalam menerapkan sustainable environment growth,” kata dia.

Stefanus berharap prospek bisnis dan kondisi ekonomi di Indonesia juga akan semakin kondusif sehingga keberlangsungan serapan tenaga kerja terjaga. Arief Goenadibrata, Managing Director PT Nojorono Tobacco International menambahkan beroperasi selama 90 tahun di Indonesia merupakan tantangan tersendiri bagi perusahaan. Pasalnya Nojorono Kudus merupakan industri padat karya yang menjadi salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi nasional. “Banyak catatan penting selama kurun waktu tersebut dan beberapa ‘pelajaran’ yang menjadi perhatian kami. Kami bersyukur, semua upaya yang dilakukan berbuah manis dengan deretan prestasi yang membanggakan,” dia menambahkan.

Berbagai langkah strategis telah dipersiapkan perusahaan untuk menembus puluhan dekade ke depan dengan tetap memberikan kontribusi bagi Indonesia. “Urip kudu iso nguripi, hidup yang menghidupi, saling berbagi berkat dengan sesama. Selaras dengan apa yang kami cita – citakan untuk diwariskan sampai generasi mendatang,” kata Arief menutup pembicaraan.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id