Data kecelakaan lalu lintas Korlantas Polri mencatat, setidaknya terjadi 15.265 kasus kecelakaan sejak 1 Januari hingga 17 Februari 2022. Sepeda motor menjadi penyumbang kecelakaan terbesar dengan persentase mencapai 73%, disusul angkutan barang sebesar 12%.

Memahami hal itu, perusahaan jasa pengiriman Ninja Xpress memberikan pelatihan Edukurir bagi mitra pengemudi di seluruh Indonesia. Tidak hanya meningkatkan keselamatan seluruh mitra pengemudi dengan memberikan materi Defensive Driving dan Safety Riding, pelatihan ini dilakukan untuk membantu UMKM dalam mengirimkan paket tepat waktu.

“Melalui pelatihan ini, kami harap dapat mendengarkan kendala yang sering mitra pengemudi hadapi. Pelatihan ini juga menjadi upaya kami dalam meningkatkan semua aspek layanan pengiriman,” ujar Andi Djoewarsa, CMO Ninja Xpress.

Perusahaan meningkatkan kontrol dengan memberikan persyaratan yang harus dipenuhi mitra pengemudi sebelum melakukan perjalanan, seperti kelengkapan SIM dan STNK. Selain itu, terdapat indikator perawatan kendaraan barometer (body, box, ban, air radiator, oli, minyak, elektrik, tool kit, emergency tools, dan rem) yang masuk dalam audit warehouse dan station management system Ninja Xpress.

Setelah diberikan pelatihan, kampanye keselamatan berkendara kembali diingatkan melalui saluran komunikasi grup chat. Pada September 2022, Ninja Xpress melibatkan partisipasi masyarakat dalam mengontrol keselamatan berkendara.

”Selain kami lindungi dengan asuransi kecelakaan, mitra pengemudi menjadi lebih percaya diri dengan pengakuan sertifikasi defensive driving dan safety riding karena mereka lebih paham aturan berkendara yang aman,” tambah Hendra Novan Ekonugroho, Head of HSE Ninja Xpress.

Hingga saat ini, Ninja Xpress telah memberikan pelatihan kepada driver di 13 kota yaitu Jakarta, Surabaya, Bandung, Lampung, Makassar, Samarinda, Medan, Jambi, Palembang, Riau, Yogyakarta, Semarang, dan Banjarmasin.

“Seluruh mitra driver dan rider diharapkan sudah mengikuti pelatihan Edukurir ini hingga akhir tahun. Kota yang selanjutnya menjadi target pelatihan adalah kota-kota di Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, Bali, dan Nusa Tenggara,” tutur Andi.

Editor: Eva Martha Rahayu

Swa.co.id