Trends Economic Issues

KADIN Indonesia, Swiss dan Eropa Mendorong Inisiatif Keberlanjutan

KADIN Indonesia, Swiss dan Eropa Mendorong Inisiatif Keberlanjutan
Praktik berkelanjutan bagi pelaku usaha dapat membantu perusahaan lebih tangguh

Dalam sambutan pembukaan acara puncak penghargaan B20 Sustainability 4.0 Awards yang pertama, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI Jenderal TNI (HOR) Luhut Binsar Panjaitan mengapresiasi setiap inovasi yang dibuat oleh bisnis dan individu dalam meningkatkan praktik keberlanjutan inklusif dalam kegiatan mereka. Terlebih, saat ini pertumbuhan ekonomi Indonesia semakin membaik, dan mampu memprioritaskan pembangunan berkelanjutan.

“Indonesia perlu melakukan transformasi ekonomi dengan mempromosikan praktik berkelanjutan salah satunya melalui transisi energi. Demikian Indonesia telah menyiapkan roadmap mengenai energi baru terbarukan dengan menyiapkan kebangkitan industri kendaraan listrik dan juga pembangkit listrik energi terbarukan. Hal ini dikarenakan, transisi Energi adalah strategi kunci menuju energi hijau,” ucap Luhut.

Ketua Umum KADIN Indonesia dan Host of B20 Arsjad Rasjid menjelaskan, praktik berkelanjutan bagi pelaku usaha dapat membantu perusahaan lebih tangguh, terutama dalam menghadapi tantangan-tantangan global di masa depan. “Banyak manfaat yang didapatkan oleh para pelaku usaha dengan mengadopsi bisnis berkelanjutan, yaitu meningkatkan citra dan reputasi perusahaan, dimana dapat membantu untuk menarik para investor dan membangun loyalitas pelanggan. Tak hanya itu, upaya ini juga dapat membantu perusahaan untuk terus berinovasi dengan menggali peluang-peluang yang baru. Terlebih upaya ini baik untuk lingkungan maupun masyarakat karena ramah lingkungan,” ucap Arsjad.

Arsjad juga menambahkan jika B20 Sustainability 4.0 Awards ini dapat menjadi sebuah pesan bagi para pelaku bisnis lainnya jika pembangunan berkelanjutan tidak lagi menjadi sebuah ide maupun gagasan belaka, namun sebuah hal yang penting dan wajib ditanamkan dan dipupuk ke dalam bisnis itu sendiri.

Chairwoman of B20 Indonesia dan Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Maritim, Investasi dan Hubungan Internasional Shinta W. Kamdani mengatakan pembangunan berkelanjutan ini harus diimplementasikan dalam sebuah proyek berkelanjutan yang wajib dikembangkan oleh para pelaku usaha di Indonesia, tak terkecuali para UMKM.

“Saat ini penting untuk para pelaku usaha agar tetap menjalani kegiatan bisnisnya dengan mengadopsi pembangunan berkelanjutan. Hal ini berarti kegiatan bisnisnya harus membawa dampak ekonomi yang positif namun tetap ramah lingkungan dan berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia,” ucap Shinta.

Shinta juga menambahkan, pelaku usaha di Indonesia harus melihat upaya keberlanjutan tidak hanya sebagai tindakan tanggung jawab perusahaan, namun sebagai kewajiban yang strategis, dengan menciptakan inovasi-inovasi keberlanjutan.

Sementara itu, Head of Sustainability & Innovation Sectoral Group SwissCham Indonesia dan President Director of PT Anugerah Pharmindo Lestari, Christophe Piganiol, menjelaskan, tidak pernah membayangkan mimpinya untuk mendorong inisiatif keberlanjutan dan membawa upaya lokal ke panggung global bisa begitu nyata.

“Terdapat lebih dari 200+ pendaftar dengan cerita luar biasa, termasuk dari perusahaan dan UKM, yang sudah terlibat dan mendukung masa depan Indonesia. Ini adalah pencapaian luar biasa dan fundamental bagi bisnis Indonesia yang menunjukkan komitmen dalam memimpin dan mendorong untuk mengembangkan dan mengadopsi standar keberlanjutan global terpadu, yang dapat membantu menarik investasi ke proyek-proyek keberlanjutan utama dalam mitigasi atau adaptasi perubahan iklim,” ucap Christophe.

Christophe mengaku senang dapat menyatukan berbagai pelaku bisnis untuk ikut serta dalam misi yang baik untuk Indonesia, yaitu mendorong lingkungan yang berkelanjutan dan juga kemajuan ekonomi. Christophe juga menyampaikan bahwa hasil sumbangsih program peserta juga akan dijadikan buku berjudul B20 Sustainability 4.0 Book yang akan diluncurkan pada November 2022.

Dalam kesempatan yang sama, Duta Besar Swiss untuk Indonesia, Timor Leste dan ASEAN, Kurt Kunz, mengatakan terselenggaranya penghargaan ini memperlihatkan banyak perusahaan jika praktik bisnis berkelanjutan ini tak hanya menambah ketangguhan perusahaan namun juga menguntungkan. Ini sepenuhnya sejalan dengan Presidensi G20-B20 Indonesia serta komitmen SDGs terkait ekonomi berkelanjutan yang bukan hanya tangguh, tapi juga demi masa depan planet ini.

“Pandemi menghadirkan peluang baru untuk bangkit lebih kuat dan menciptakan masa depan yang lebih hijau. Penghargaan ini memperlihatkan bagaimana perusahaan serius dalam menjalankan bisnis yang berkelanjutan dan memberikan penghargaan kepada perusahaan yang menetapkan standar dalam melakukan bisnis dengan lebih baik dengan mengembangkan solusi inovatif dan menggunakan teknologi baru,” ujar Kunz

Chairman of Eurocham, Agus Ciputra mengatakan, melalui acara B20 Sustainability 4.0 Awards, Indonesia berhasil menunjukkan komitmennya untuk mencapai pembangunan ekonomi dan sosial yang berkelanjutan serta menunjukkan tanggung jawabnya dalam menangani dampak perubahan iklim global.

“Saat ini, mengintegrasikan kegiatan bisnis dengan praktik berkelanjutan merupakan sebuah kewajiban. Terlebih banyak tuntutan yang membawa masyarakat untuk bijaksana dalam melestarikan sumber daya alam yang melimpah, serta memotivasi bisnis untuk menerapkan strategi bisnis yang berkelanjutan dalam mengubah dunia menjadi tempat yang berkelanjutan,” ucap Agus.

Acara ini bertujuan untuk membantu UKM dan korporasi Indonesia untuk meningkatkan energi inovatif mereka dan mempercepat dampak dari upaya keberlanjutan yang mereka lakukan sambil menunjukkan reputasi luar biasa yang telah dibangun oleh para pendiri visioner selama bertahun-tahun. Penghargaan ini juga didukung oleh BritCham, EKONID,

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved