Bertahan hingga 70 tahun di pasar minuman tentu bukanlah hal yang mudah. Berdiri sejak tahun 1952, merek bir di bawah naungan PT Multi Bintang Indonesia Tbk. (MBI) terus berevolusi hingga tetap bisa eksis di Indonesia maupun luar negeri.

Lahir di Indonesia, merek Bintang ini mampu melambungkan namanya ke mancanegara. Buktinya, merek minuman beralkohol ini sudah melakukan ekspor ke berbagai negara, di antaranya ke Belanja, Jepang, Korea Selatan, Singapura, Timor Leste dan Australia.

Dalam acara conference & virtual, awarding Indonesia Living Legend Companies & Brand ‘Inspiring Lessons From Respectful Legends’, Jessica Setiawan, Marketing Director PT Multi Bintang Indonesia Tbk mengungkapkan bahwa dekat dengan konsumen merupakan kunci untuk menjadi merek legendaris dan terfavorit. “Brand ini terus berevolusi dekat konsumen sehingga menjadi favorit,” ujarnya.

Sebagai merek asli Indonesia tentu perusahaan mengetahui karakteristik masyarakat Indonesia yang banyak memiliki perbedaan dengan menghadirkan program-program kampanye yang relevan di masyarakat. Contohnya, melaui kampanye ‘Bersama Bintang, Berbeda Bersama’ pihaknya berharap bahwa setiap perbedaan justru akan membuat bangsa ini menjadi kaya.

“Satu tentang merayakan perbedaan, semakin berbeda semakin seru, beda generasi, beda profesi tetapi bisa beraksi bersama,” jelasnya.

Lebih lanjut Jessica menyampaikan bahwa tahun lalu MBI meluncurkan produk Bintang Crystal yang rasanya tidak pahit untuk menyasar konsumen berusia 21 tahun ke atas (batasan legal drinking age). Sehingga produk Bintang tetap relevan di kalangan usia tersebut. Memiliki punya visi untuk tetap eksis dalam jangka panjang, konsisten dalam menjaga kualitas, serta adaptif dalam melihat perubahan zaman MBI terus menjaga engagement dengan konsumen melalui berbagai platfrom media social untuk berbagai aktivitas seperti promosi maupun menyampaikan infomasi lainnya.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id