Marketing Trends

Startup Beauty Ini Perkenalkan Microbiome Friendly Skincare di Indonesia

Startup Beauty Ini Perkenalkan Microbiome Friendly Skincare di Indonesia

Perusahaan rintisan atau startup Nusantics, baru saja memperkenalkan Biome Beauty, yang diklaim Microbiome Friendly Skincare pertama di Indonesia. Nusantics merupakan perusahaan bioteknologi berbasis teknologi genomics.

Konsep atau klaim tentang microbiome friendly skincare tengah berkembang pesat di Indonesia, namun pada saat yang sama muncul juga pertanyaan tentang bukti apa yang mendukung klaim tersebut dan bagaimana sebuah skincare dapat dikatakan microbiome friendly.

Produk skincare baru dapat disebut microbiome friendly jika formula atau kandungannya tidak mengganggu keberadaan microbiome kulit dan ramah bagi lingkungan. Berangkat dari fakta tersebut, Biome Beauty telah diuji secara in vivo (pengujian dengan parameter microbiome langsung di kulit manusia yang merupakan gold standard uji klinis) terbukti merupakan elemen penting yang mampu menjaga keseimbangan microbiome di kulit.

Microbiome yang kita kenal sebagai virus, jamur, bakteri, dan archaea sering dianggap sebagai sumber penyakit, padahal keberagaman dan keseimbangan microbiome di tubuh manusia justru memiliki peran penting bagi imunitas. Begitupun saat microbiome kulit tidak seimbang, maka akan timbul masalah kulit seperti jerawat, beruntusan, break out, kusam, warna kulit tidak rata, dan berbagai masalah kulit lainnya.

Hal yang senada diungkapkan Co-founder dan CEO Nusantics Sharlini Eriza Putri bahwa keberagaman dan keseimbangan microbiome sangat penting bagi imunitas tubuh kita. “Namun, karena microbiome ini ‘tidak berharga’, gaya hidup kita malah tidak sengaja merusaknya. Menerjemahkan pentingnya microbiome ke dalam sebuah lifestyle brand akan membuat microbiome yang selama ini ‘tak berharga’ menjadi ‘berharga’. Inilah jiwa Nusantics,” tambah Sharlini.

Nusantara Genetics atau Nusantics memiliki misi mengakselerasi microbiome diagnostics untuk pengaplikasian kesehatan terpadu. Perusahaan ini hadir untuk membuka pandangan bahwa setiap makhluk hidup di alam semesta ini harus hidup berdampingan dan harmonis.

Nusantics Biome Beauty diciptakan dari serangkaian proses pemahaman kehidupan yang ada di kulit. Selain itu juga diklaim sebagai solusi untuk masalah kulit kebanyakan orang Indonesia yang didominasi bakteri atau jamur, seperti halnya saya yang kulitnya didominasi oleh bakteri.

“Biome Beauty hadir untuk menyeimbangkan microbiome, karena Biome Beauty bukan hanya brand, tapi juga solusi masalah kulit bagi banyak orang baik remaja hingga dewasa dalam mengembalikan kesehatan kulitnya. Kami, Nusantics percaya bahwa keberagaman dan keseimbangan microbiome-lah yang akan menghasilkan kulit sehat,” ujar Brand Manager Nusantics Skin Ilma Nakya dalam siaran pers di Jakarta (24/10/2022).

Lebih lanjut Ilma menambahkan bahwa munculnya masalah kulit merupakan indikator bahwa microbiome kulit sedang tidak seimbang. Kulit berjerawat akibat didominasi oleh jamur (biasanya memiliki karakter jerawat kecil/bruntusan) memiliki solusi yang berbeda dengan kulit berjerawat akibat didominasi bakteri. Nusantics Biome Beauty akan menjadi jawaban dari permasalahan tersebut dengan menjadi skincare yang dipersonalisasi dengan kondisi microbiome kulit untuk mencapai kulit sehat bebas masalah.

Produk Biome Beauty yang menjadi unggulan adalah Biome Treatment Essence dan Biome Essence Spray. Kedua kategori ini diciptakan untuk menjaga kesehatan kulit manusia dengan memperhatikan sisi makhluk hidup lain yang ada pada kulit.

Adapun Hero Product yang diperkenalkan Nusantics adalah Biome Treatment Essence Galactomyces, diperuntukkan bagi kulit bermasalah akibat bakteri dan Biome Treatment Essence Gotu Kola yang diperuntukkan bagi kulit bermasalah akibat jamur. Kedua skincare tersebut dihasilkan dari gabungan data penelitian dan kandungan alami berkualitas tinggi yang pada akhirnya membantu memperkuat skin barrier. Saat ini, produk Biome Beauty dipasarkan online melalui official store Nusantics Biome Beauty di Shopee, Tokopedia, Lazada, Blibli, TikTok Shop, Zalora dan Sociolla.

Nusantics adalah perusahaan rintisan bioteknologi Indonesia besutan East Ventures dengan misi untuk mengakselerasi microbial diagnostics dan microbiome diagnostics untuk aplikasi one health. Sejak didirikan tahun 2019, Nusantics menjadi garda terdepan dalam penanganan berbagai tantangan kesehatan seperti meluncurkan COVID-19 RT-PCR Test Kit, Variant Detection Kit, Biome Scan – Analisa profil mikrobioma kulit, AirScan, Bio Saliva – PCR Kumur, hingga RT-PCR Test Kit pendeteksi Penyakit Kuku Mulut (PMK) pada hewan ternak dan CeKolam – layanan deteksi dini penyakit udang.

Nusantics aktif melakukan inovasi pengembangan produk terkait diagnostik mikrobioma yang menginspirasi. Dalam perjalanannya, Nusantics terpilih menjadi salah satu pemenang startup kategori Healthcare di G20 Digital Innovation Network 2022, dan menjadi salah satu dari enam startup genomik terbaik dunia yang mendapatkan investasi dari perusahaan genomics ternama Illumina. Ke depan, perusahaan ini akan terus mengembangkan dan mengkomersialkan alat diagnostik terkait mikrobioma yang disesuaikan untuk populasi Indonesia dan Asia yang sangat beragam.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved