PT Krakatau Sarana Properti (KSP) akan terus berinovasi dengan berbagai terobosan dalam mengelola kawasan industri. Di masa depan, anak perusahaan Krakatau Steel ini ditargetkan tidak hanya mengelola kawasan industri di wilayah Cilegon, tapi juga di luar Banten.

Komisaris Utama PT Krakatau Sarana Properti La Ode Muhammad Safiul Akbar mengungkapkan, KSP didirikan bukan hanya untuk fokus di wilayah Banten saja, tetapi juga harus bisa mengelola kawasan industri di wilayah-wilayah lain di Indonesia.

“KSP ini diarahkan untuk menjadi pemain nasional dalam mengelola kawasan industri. Jadi, harus menguasai kawasan di luar Cilegon. Di Banten i masih banyak kawasan yang bisa diakuisisi, buat terobosan ke arah sana. Di usia yang baru satu tahun, KSP akan menjajaki untuk mengakuisisi kawasan industri di luar Cilegon terlebih dahulu sebelum mulai ke wilayah lain di luar Banten,” kata Safiul saat menjadi bintang tamu dalam Podcast Sofa Panas yang diselenggarakan oleh PT Krakatau Sarana Properti (24/10/2022).

Safiul menambahkan, KSP harus terus melakukan ekspansi ke wilayah lain. Sebab, lanjut dia, visi dan misi dari KSP adalah sebagai pemain utama dalam pengelolaan kawasan industri. Saat ini industri properti sudah mulai bangkit. “Kalau diibaratkan dengan waktu, saat ini industri properti jam 7 pagi, sudah ada Matahari. Kinerja sektor properti juga tidak terlalu mengecewakan di masa pandemi. Memang sempat turun, tetapi tidak sampai negatif,” ungkap Safiul.

Beberapa waktu lalu, perusahaan rintisan (startup) jual-beli properti, Rumah123.com menyebutkan sepanjang Semester I tahun 2022 terjadi peningkatan penjualan rumah antara 8% hingga 12% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy). Adapun segmen yang paling laris diburu masyarakat, yakni rumah dengan harga Rp 400 juta hingga Rp 1 miliar.

Secara kumulatif, apabila kondisi seperti ini terus berlanjut hingga akhir tahun diperkirakan penjualan dan sewa rumah meningkat sebesar 14 – 17%. Kendati demikian, pertumbuhan akan dipengaruhi oleh stimulus-stimulus yang diberikan pemerintah.

Sebelumnya, Dirut PT Krakatau Sarana Properti Ridi Djajakusuma juga menegaskan, agar seluruh karyawan yang berada dalam ruang lingkup kerja KSP untuk berani bermimpi merealisasikan visi dan misi perusahaan. “Mimpi besarnya tentu land banking dan sebagai pengelola kawasan industri. Kami berencana untuk mengambil lahan di luar Cilegon, bisa ikut di lahan industri Batang, beli lahan di Subang, dan lainnya. Prospek bisnis yang punya potensi bagus adalah pergudangan yang okupansinya selalu stabil di saat pandemi. Prospek bisnis KSP sangat besar, ke depannya kami tidak hanya menunggu untuk mendatangkan investor asing, namun bagaimana bisa secara mandiri bisa menghidupi setiap lini bisnis yang ada dengan berbagai inovasi,” ungkap Ridi.

PT Krakatau Sarana Properti adalah bagian anak perusahaan Krakatau Steel yang sebelumnya bernama KIEC kemudian bertransformasi menjadi KSP dengan unit bisnis pengelola kawasan industri pergudangan, perumahan, sport center, water park, lapangan golf dan Hotel Royale Krakatau.

Swa.co.id