Capital Market & Investment zkumparan

Capex Bursa di 2023 Mencapai Rp 300 Miliar

Capex Bursa di 2023 Mencapai Rp 300 Miliar
Iman Rachman, Dirut BEI pada jumpa pers virtual RUPSLB BEI, 26 Oktober 2022. (Tangkapan layar : Vicky Rachman/SWA).

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalokasikan belanja modal atau capex untuk tahun 2023 senilai Rp 300 miliar. Angka ini tumbuh sebesar 158,62% dari Rp 116 miliar pada belanja modal di 2022.

Iman Rachman, Direktur Utama BEI, mengatakan penggunaan capex di tahun depan itu bakal digunakan untuk pembaharuan infrastruktur sistem teknologi informasi dan perkantoran. “Total capex pada RKAT (Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan) Bursa pada 2023 sebesar Rp 300 miliar,” ujar Iman pada jumpa pers virtual di Jakarta, Rabu (26/10/2022).

Sunandar, Direktur Teknologi Informasi dan Manajemen Risiko BEI menyebutkan pengembangan sistem di BEI itu terkait dengan pembaruan sistem perdagangan dan pengawasan dan upaya BEI menambah jumlah investor di masa mendatang. “Dari sisi infrastruktur teknologi sudah memasuki masa out of support, makanya persiapan dari 2022 dan realisasi di 2023. Pelaksanaan pembaharuan sistem berlangsung hingga 2024 sehingga diharapkan sistem pembaharuan dari sistem perdagangan dan pengawasan diganti dengan infrastruktur yang baru termasuk peningkatan kapasitas dari rencana strategis BEI meningkatkan jumah investor dan issuer,” tutur Sunandar.

Pada kesempatan ini, Risa Effennita Rustam, Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia BEI, merincikan alokasi penggunaan capex itu untuk memutakhirkan sistem serta infrastruktur teknologi di perdagangan dan pengawasan yang senilai Rp 97 miliar. Kemudian Rp 21,8 miliar memperbaharui sistem teknologi informasi lainnya. “Dan pengembangan sistem carbon trading Rp 21 miliar dan sisanya untuk pembelian gedung baru untuk kantor perwakilan BEI di daerah,” imbuh Risa.

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved