Strategy

Ekspansi Pabrik Rampung, Shell Siap Produksi 300 Juta Liter Pelumas

Ekspansi Pabrik Rampung, Shell Siap Produksi 300 Juta Liter Pelumas

Pabrik pelumas (Lubricants Oil Blending Plant/LOBP) milik Shell Indonesia di Marunda, Bekasi, Jawa Barat, diperluas. LOBP Marunda kini memiliki luas 9 hektare atau bertambah 1,5 hektare dari sebelumnya.

Inggrid Siburian, Presiden Direktur Shell Indonesia mengatakan, perluasan ini dilakukan untuk menambah fasilitas produksi yang mencakup pembuatan 40 tangki baru berkapasitas 21.000 m3, peningkatan kapasitas pencampuran, dan pemasangan empat mesin pengisian mutakhir berkinerja tinggi.

Melalui penambahan ini, kapasitas produksi pabrik meningkat menjadi 300 juta liter per tahun. atau dua kali lipat dari sebelumnya. “Dari sebelumnya 136 juta liter menjadi 300 juta liter,” ucap Inggrid di acara peresmian.

Dia menyampaikan, ekspansi pabrik ini didorong oleh permintaan yang terus meningkat terhadap oli premium. Di pabrik ini nantinya Shell akan memproduksi seluruh varian pelumasnya untuk berbagai sektor, mulai dari mesin motor, mobil, transmisi, hingga alat berat. Harapannya, kata dia, Shell dapat meningkatkan pasar di Indoensia. Menurutnya, Shell tercatat menguasai pangsa pasar mencapai 20% di Indonesia.

“Pasar di Indonesia besar, Indonesia diprediksi akan menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi terbesar, maka kami harus mengimbangi produksinya, karena kalau tidak nanti tidak akan cukup,” tuturnya.

Andri Pratiwa, Direktur Lubricants Shell menambahkan, pabrik ini dilengkapi dengan sejumlah fitur keberlanjutan yang meliputi instalasi panel surya dan sistem penampungan air hujan untuk membantu mengurangi konsumsi air.

“Ada 500 solar panel. Selain itu juga ada penggunaan Automatic Mobile Robot (AMR), sebuah sistem robot pintar yang mampu menurunkan, menempatkan, dan menyusun produk pelumas dari mesin pengisian kemasan untuk membantu proses pemuatan pada truk,” jelasnya.

Adapun perluasan proyek dengan nama Marunda 2.0 ini dimulai pada Maret 2020 lalu. Machteld De Haan, Shell Executive Vice President Global Lubricants, di acara yang sama menyampaikan bahwa Indonesia adalah pasar pertumbuhan utama bagi Shell, dan investasi dalam perluasan pabrik ini merupakan bentuk kepercayaan pihaknya terhadap pasar Indonesia.

Meskipun enggan menyebutkan nilai investasi yang digelontorkan, dia menyatakan ekspansi di pabrik ini termasuk yang terbesar di antara seluruh projek Shell. “Dari seluruh projek yang saya tangani, ini adalah investasi terbesar,” ujar Machteld De Haan.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved