Belakangan ini, olahraga lari kembali menjadi populer dilakukan oleh banyak orang. Selain dapat membakar kalori, olahraga lari juga punya banyak manfaat lainnya seperti melatih daya tahan jantung dan paru-paru serta meningkatkan staminamu. Apalagi, olahraga lari tidak memerlukan banyak perlengkapan khusus. Bisa dibilang, yang kamu perlukan hanyalah sepatu lari saja.

Di pasaran sekarang ada banyak sekali produk yang tersedia, baik sepatu lari pria ataupun sepatu lari wanita. Supaya tidak perlu menabung untuk membeli sepatu lari impianmu, kamu bisa menggunakan fitur SPinjam di Shopee untuk pinjam duit. Sebagai informasi, SPinjam adalah produk pinjaman tunai untuk para pengguna setiap Shopee yang menawarkan periode cicilan hingga 12 bulan.

Hanya saja, selain sepatu lari yang bagus, kamu juga harus memiliki motivasi lebih agar konsisten dalam melakukan olahraga lari. Terkadang banyak orang yang mencobanya kemudian tidak dapat melakukannya secara konsisten karena kelelahan, terutama pemula. Nah, berikut ini adalah beberapa cara yang perlu dilakukan dalam melakukan olahraga lari bagi para pemula!

Perlu kamu ingat, kondisi tubuh pasti belum terbiasa dan akan lebih rentan cedera ketika mulai mencoba olahraga lari. Karena itu, hal yang perlu dilakukan oleh pelari pemula adalah berjalan untuk memulainya. Pada dasarnya, gerakan saat berjalan serupa dengan berlari, hanya saja lebih minim tekanan yang diberikan tulang dan sendi.

Namun, sebenarnya yang dilakukan di sini bukan berjalan santai, justru kamu harus berjalan dengan tempo lebih cepat. Hal ini dilakukan agar tubuh kamu siap untuk melakukan aktivitas yang punya intensitas lebih tinggi seperti berlari. Ada baiknya juga jika kamu tetap berjalan beberapa saat sebagai jeda setiap beberapa menit sekali setelah berlari.

Kesalahan yang sering dilakukan oleh para pemula adalah memilih jarak panjang padahal baru pertama kali melakukan olahraga lari. Hal ini akan membuat tubuh lebih mudah merasakan kelelahan. Meski dalam kondisi sangat bersemangat, sebaiknya lebih bijak dalam menentukan jarak tempuh yang akan dicoba ketika pertama kali berlari.

Perlu diketahui, daya tahan dan kemampuan dalam berlari ketika baru pertama kali melakukannya akan sangat minim. Ada baiknya untuk mulai berlari dalam jarak pendek terlebih dahulu dengan durasi yang tidak lama. Ini perlu dilakukan agar tubuhmu merasa nyaman dan bisa beradaptasi pelan-pelan pada olahraga lari.

Perlu diketahui, tubuh memerlukan waktu untuk beradaptasi ketika kamu memulai olahraga lari. Karena itu, sebaiknya lakukan lari dalam intensitas yang ringan dan sedang terlebih dahulu bagi pemula. Ketika memaksakan langsung berlari dalam intensitas tinggi, justru akan ada banyak negatif yang akan didapat oleh para pemula setelah beberapa menit.

Kelelahan, frustasi, rasa sakit, bahkan mengalami cedera adalah beberapa hal yang bisa kamu dapatkan ketika memaksakan diri untuk berlari dengan cepat. Untuk itu, sebaiknya berlari dengan maksimal intensitas sedang dan jangan terlalu berfokus. Sebagai contoh, berlari dengan tetap dapat berbicara bersama pelari lainnya.

Jika sudah dapat berlari lebih cepat, kamu tetap harus dapat stabil dalam mempertahankan kecepatan pada jarak yang ingin kamu tempuh. Butuh beberapa tahapan agar tubuh bisa menyesuaikan diri dalam menghadapi intensitas yang lebih tinggi saat berlari.

Jika sudah berhasil untuk melakukan aktivitas lari, pasti kamu punya semangat tinggi untuk kembali mencobanya lagi besok. Padahal hal ini sebenarnya tidak boleh dilakukan, terutama bagi pemula. Pasalnya, tubuh memerlukan waktu untuk beristirahat setidaknya sehari. Baru setelah istirahat sehari, kamu bisa melakukan olahraga lari lagi.

Meski konsistensi dalam melakukan olahraga lari itu penting. Kamu juga sebaiknya tetap memberi jeda pada tubuhmu agar tetap mendapatkan waktu istirahat yang cukup. Karena itu, kamu bisa membuat jadwal latihan lari untuk mengatur waktu kamu. Aturlah kapan hari kamu harus berlari, kapan hari untuk beristirahat.

Meski jadwal ini terkesan sederhana, dengan melakukannya kamu akan lebih cepat dalam mengembangkan tubuhmu untuk berlari dalam intensitas tinggi. Hal ini juga dapat mencegah terjadinya cedera saat berlari.

Pelari pemula biasanya akan bingung dalam menentukan jalur yang tepat untuk memulai berlari. Pada dasarnya, setiap lintasan lari punya karakteristik dan manfaatnya masing-masing. Sebagai contoh, berlari di trotoar akan membantu berlari lebih cepat. Hanya saja, berlari di trotoar sedikit berbahaya bagi persendian. Karena itu, pelari yang ringan lebih cocok untuk melakukannya.

Sedangkan area taman atau hutan juga cocok dijadikan jalur untuk berlari karena punya bantalan yang baik. Meski begitu, area taman atau hutan juga berpotensi meningkatkan risiko cedera karena banyak bebatuan dan akar.

Jika ingin melatih otot dan mengangkat kaki secara optimal saat berlari, kamu bisa mencoba melakukannya di permukaan berpasir seperti pantai. Hanya saja, sebaiknya jangan terlalu memaksa melatih otot betis dengan berlebihan.

Untuk jalur dengan track permukaan sintetis, kamu bisa berlari di sini pada segala cuaca. Hanya saja, harus diingat bahwa permukaan ini memberikan tekanan lebih banyak ke tendon achilles. Bahkan, kamu bisa saja memilih berlari di dalam rumah menggunakan treadmill.

Metode ini memungkinkan kamu untuk berlari sepanjang tahun tanpa peduli akan cuaca di luar rumah. Apalagi, treadmill memiliki bantalan yang lebih baik untuk berlari. Hanya saja, kamu harus sedikit mengubah cara berlari karena permukaan treadmill tidak sama dengan ketika berlari di luar ruangan..

Agar semakin hemat dalam berbelanja sepatu lari idaman, kamu kamu bisa memanfaatkan promo Shopee 12.12 Birthday Sale yang akan berlangsung dari tanggal 14 November-12 Desember 2022 dengan SPinjam. Terdapat berbagai promo menarik yang bisa bikin kamu semakin untung saat berbelanja seperti Gratis Ongkir Rp 0, Cuci Gudang Diskon s/90%, dan Rezeki Nama Diskon s/d 50 Ribu.

Makanya, yuk belanja sekarang di Shopee!